![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2021/03/IMG_20210318_100605_8.jpg?resize=500%2C328&ssl=1)
WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Klub sepakbola Kelas Khusus Olahraga ( KKO) SMPN 2 Nguntoronadi Wonogiri saat ini menjadi perbincangan. Pasalnya mampu meraih segudang prestasi mentereng.
Klub sepakbola bermaterikan siswa SMP berbakat ini juga menjadi pemuncak klasemen sementara liga Jateng zona eks Karesidenan Surakarta.
Kepala SMPN 2 Nguntoronadi Budi Sudaryatmo kepada wartawan, Kamis (18/3/2021) mengatakan, program KKO dirintis sejak 2020. Pada tahun ajaran 2020/2021, pihaknya telah menerima 16 siswa yang sudah diseleksi secara ketat dari sejumlah sekolah dasar. Program ini merupakan satu-satunya di Wonogiri.
“Selain sepakbola, ada juga atletik maupun pencak silat,” jelas dia.
Khusus sepakbola para siswa yang direkrut merupakan jebolan SSB yang ada di Wonogiri, Sragen dan Pacitan, Jatim. Mereka yang direkrut rata-rata kelahiran 2008 dan masuk dalam turnamen U-13. Anak-anak itu dilatih Lilik Agung Santosa guru olahraga SMPN 2 Nguntoronadi dan punya sertifikat pelatih.
“Mereka disini, tinggal di mess (asrama). Anak-anak ini memiliki talenta yang luar biasa. Setiap pagi dan sore digembleng oleh pelatih yang juga guru di sini. Mereka bisa pulang hari Sabtu dan Minggu saja,” beber dia.
Pada awal pembukaan KKO, pihaknya mengaku masih banyak kekurangan, seperti ketersediaan tempat tidur di asrama hingga soal asupan makanan. Beruntungnya, para wali dari siswa yang ikut KKO sangat antusias dan mendukung penuh anaknya di asrama.
“Jadi saat itu kami hanya mampu menyediakan beberapa tempat tidur. Bersyukur orangtua siswa banyak yang membantu untuk pemenuhan fasilitas itu. Sehingga bisa tercukupi tempat tidurnya. Beruntung pula ada wali yang menyediakan kebutuhan kostum dan lainnya,” ungkap dia.
Untuk makanan, masing-masing wali murid menyediakan anggaran per minggu. Uang itu dipergunakan untuk makan sehari-hari selama di asrama. Orangtua murid sepakat untuk memesan makanan kepada salah seorang warga di sekitar sekolah. Sebab, pola makannya memang asupan gizinya harus tinggi. Sedangkan beberapa siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu, mendapat subsidi.
Mereka juga mendapatkan gemblengan rohani sehabis Maghrib.
Selama di KKO mereka telah mengikuti beberapa turnamen bergengsi dan berhasil menyabet juara. Di antaranya, juara I dalam rangka Hari Ulang Tahun SSB Zatel Mayer Karanganyar dan juara II HUT SSB Matra, Kebakkramat, Karanganyar. Saat ini sedang mengikuti Fg-Liga Jateng Hebat tingkat karesidenan. Sementara masih menduduki puncak klasemen.
Perwakilan wali murid Wijiyanto dan Warsito menyebutkan, saat launching juga mendatangkan para legenda pemain sepakbola nasional. Seperti Dian Agus, Ali Sunan, Sutanto, Sasi Kirono, Kas Hartadi, maupun Jalal Jalil.
“Pada prinsipnya pada senior itu sangat mendukung munculnya bibit-bibit sepakbola di daerah. Ada harapan besar anak-anak mampu membawa kembali sepakbola ke era emasnya,” tutur mereka. Aria