KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Wacana Gribran Rakabuming akan nyalon sebagai Ketua Umum KNPI mendapat respon dari pengurus DPD KNPI Kabupaten Karanganyar, Jateng.
Ketua DPD KNPI Karanganyar, Aan Shopuanuddin
![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2021/03/IMG-20210324-WA0077.jpg?resize=400%2C500&ssl=1)
secara tegas mendukung niat Gribran Rakabuming maju di bursa Ketum KNPI yang tahun 2021 ini akan menyelenggarakan kongres.
“Secara prinsip kami mendukung Gibran jika mau nyalon Ketum KNPI karena posisinya sangat memungkinkan baik secara substansi maupun administrasi,” tandasnya kepada JOGLOSEMARNEWS, saat ditemui di Kantor DPD KNPI Karanganyar, Rabu (24/3/2021).
Aan menjelaskan, Gibran memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk memimpin pemuda se- Indonesia. Pasalnya KNPI merupakan wadah berhimpunnya pemuda se-Indonesia , apalagi Gibran juga tergolong masih muda sehingga diharapkan bisa muncul inovasi dari pemimpin muda.
Dari aturan administrasi pun, hal itu juga sangat memungkinkan, karena ada ketentuan yang mewajibkan seseorang harus menjadi pengurus KNPI, pada saat mencalonkan diri.
Namun syaratnya, menurut Aan, adalah pernah aktif pada organisasi kemasyarakatan pemuda atau aktif di KNPI.
Artinya lanjut Aan, tidak mesti mutlak pernah aktif pada salah satu organisasi pemuda juga tidak masalah. Selain itu usia minimal adalah 30 tahun.
“Aturannya memang seperti itu, sehingga misalnya Gibran belum pernah aktif di KNPI tetapi pernah aktif di Pemuda Pancasila atau pernah aktif di HMI dan sejenisnya, maka tidak ada masalah alias sudah bisa memenuhi persyaratan untuk nyalon Ketum,” ungkapnya.
Bahkan secara tegas Aan menjelaskan tidak ada problem bagi Gibran memilih aktif di KNPI hanya untuk pijakan kekuatan politik maju sebagai calon gubernur DKI atau bahkan maju sebagai Calon Presiden.
Pasalnya KNPI adalah ibarat kawah candradimuka bagi para pemimpin nasional di Indonesia.
“Tidak ada masalah jika Gibran nyalon KNPI hanya untuk pijakan menuju bursa calon pemimpin karena memang banyak calon pemimpin nasional yang berwajah belajar kepemimpinan melalui KNPI terlebih dulu,” ujarnya.
Untuk itu, Aan pun berpikir membuka ruang bagi Gibran untuk mencalonkan diri bersama KNPI.
“Ini bukan soal Gibran adalah putera presiden dan juga Walikota Solo. Akan tetapi ini soal hak berorganisasi di KNPI,” pungkasnya. Beni Indra