SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kisruh yang terjadi pada Musyawarah Cabang (Muscab) DPC PKB Sragen, Sabtu (6/3/2021) mendapat tanggapan dari mantan Ketua DPC, Mukafi Fadli.
Mukafi menyatakan sudah sangat ikhlas dengan suksesi yang terjadi dan kenyataan bahwa dirinya harus merelakan tampuk pimpinan Ketua DPC.
Namun ia hanya berpesan dan berharap agar DPC di bawah pimpinan baru, bisa mengakomodir semua elemen tanpa ada yang harus ditinggal atau merasa tersingkirkan.
“Secara substansi kan saya sudah 3 kali (menjabat). Saya sebenarnya sudah sangat ikhlas menerima dan kondisi apapun sebagai petugas partai harus tunduk, taat, terhadap pimpinan,” paparnya kepada wartawan.
Soal gegeran di Muscab yang sebagian PAC menolak, legislator DPRD Provinsi Jateng itu mengaku tak mengikuti dengan seksama. Hanya saja ia berpendapat soal riak yang terjadi itu, sebaiknya diselesaikan dengan baik dan semua suara sebisa mungkin diakomodir.
Sebab ia memandang partai PKB itu dibangun dari nol dan kecil. Berkat peran dan kerja berdarah-darah semua elemen akhirnya partai bisa tumbuh sampai sebesar saat ini hingga mempunyai wakil bupati.
“Makanya harapan kita ada kesinambungan antara pengurus lama. Jangan sampai ini jadi kalau nenurut teman-teman politik belah bambu. Ada yang diangkat tapi ada yang diinjak-injak,” terangnya.
Politisi senior PKB Sragen itu menegaskan secara pribadi, sebenarnya dirinya tidak ada masalah dengan siapapun yang terpilih menjadi Ketua DPC.
Akan tetapi situasi yang terjadi saat ini membuatnya jadi agak riweh ketika mendengar ada beberapa PAC yang merasa diabaikan suaranya.
Sebab menurutnya sebenarnya mekanisme memang memberikan PAC keleluasaan untuk menyusun dan mengajukan usulan pengurus.
Akan tetapi kemudian muncul masalah ketika ada berita lima nama pengurus yang diusulkan akhirnya tidak masuk.
“Jadi kami harap nanti harus arif semua. Apapun partai ini dibangun sangat berat dari suara 20.000 dan tiga kursi kini bisa menjadi 87.000 suara tujuh kursi, dan punya DPRD provinsi sampai wakil bupati. Otoktirik kita idealnya memang semua elemen diajak rembukan lah,” tuturnya.
Meski demikian, Mukafi kembali menyebutkan secara pribadi dirinya sudah sangat ikhlas. Mukafi menggaransi sebagai petugas partai dirinya tidak akan pernah nggondeli jabatan.
Bahkan jabatan anggota DPR provinsi yang ia sandang saat ini juga tidak akan ia gondeli.
“Tapi semua mari lihatlah situasi ini jernih, karena partai ini milik bersama.
Di PKB ini semua komponen ada. Tidak hanya warga nahdiyin aja. Termasuk teman LSM, pengusaha dan semua bahu membahu membesarkan partai ini. Semoga pengurus yang baru ini bisa, tidak salah urus dan tidak menjadi urusan. Saya harap pengurus ini cepat setel bagaimana bisa menjelaskan ke bawah sehingga partai ini bisa terjaga instabisnya agar ke depan kita bisa naik suara. Saya yakin teman teman PAC bisa bersama kita membesarkan partai,” tandasnya. Wardoyo