Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Mahfud MD: Bom Makassar Murni Teror. Jika Bawa Agama, Pelaku Beragama Secara Salah

Menko Polhukam, Mahfud MD saat menyampaikan materi Halal Bihalal UNS, Selasa (26/5/2020). Foto: Dok UNS

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Insiden bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) kemarin,  merupakan murni aksi teror.

Kalaupun kejadian tersebut dikaitkan dengan agama, maka dipastikan pelaku telah beragama secara salah.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.

Sebagaimana diketahui, bom Makassar itu terjadi sekitar pukul 10.30 WITA, usai ibadah Misa.

“Kalau pelakunya mengatasnamakan perjuangan agama tertentu, berarti dia telah beragama secara salah, agama apapun. Karena semua agama itu pasti ruh kemanusiaan dan anti terorisme di dalam menyelesaikan berbagai persoalan,” kata Mahfud dalam konferensi pers daring, Minggu (28/3/ 2021).

Mahfud mengatakan, namun bisa juga bom itu merupakan upaya mengadu domba masyarakat. Ia mengatakan pelaku ingin memunculkan kesan ada kelompok yang saling tidak suka.

Terlepas dari motifnya, Mahfud
mengatakan terorisme adalah kejahatan serius yang membahayakan ideologi negara, keamanan negara, nilai-nilai kemanusiaan, dan berbagai kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara.

Mahfud MD mengatakan bom Makassar mengakibatkan dua tewas. Sampai saat ini, ia mengatakan sekitar 20 orang masyarakat dan petugas keamanan Gereja Katerdral terluka.

Exit mobile version