KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Badan Pengelola Keuangan (BPKH) menunjuk Lembaga Amal Zakat Muhammadiyah Lazismu Kabupaten Karanganyar, Jateng untuk menyalurkan bantuan sebanyak tiga unit ambulans dan sebuah truk tangki.
Kepala BPKH, Anggito Abimanyu menjelaskan, keempat bantuan tersebut diberikan kepada yayasan di luar Muhammadiyah yang terletak di Kabupaten Sragen, Wonogiri dan Karanganyar.
Menurut Anggito, BPKH menjalin kesepakatan dengan Muhammadiyah, dalam hal ini Pimpinan Pusat PP Lazismu untuk menyalurkan berbagai bantuan BPKH ke seluruh Indonesia.
“Ya untuk bantuan ini di Kabupaten Karanganyar, Sragen dan Wonogiri lewatnya Lazismu Karanganyar, karena kemitraan di tingkat pusat adalah BPKH dengan Lazismu,” ujarnya pada pidato penyerahan bantuan tersebut, Senin (8/3/2021).
Anggito menjelaskan, empat jenis bantuan tersebut diperuntukkan bagi tiga pondok pesantren milik LDII dan satu yayasan lain di luar Muhammadiyah. Total bantuan senilai Rp1 miliar.
Dijelaskan, jumlah bantuan BPKH secara nasional tahun 2021 sekitar Rp 240 miliar yang berasal dari anggaran Dana Abadi Umat. Sedangkan jumlah total Dana Abadi Umat sebesar Rp 3,7 triliun yang didapat dari efisiensi dana haji untuk dikumpulkan.
Dengan kata lain, lanjut Anggito Dana Abadi Umat dalam istilah korporasinya semacam Corporate Social Responbility CSR nya dana haji.
“Jumlah total istilah CSR nya dana haji itu pada posisi Rp 3,7 triliun, lalu dana tersebut dikembangkan diperoleh nilai manfaat sekitar Rp 220 miliar per tahunnya,” ungkapnya.
Sedangkan dari nilai manfaat sebesar Rp 220 miliar per tahun itu maka untuk tahun 2021 BPKH mengalokasikan bantuan sebesar Rp 195 miliar atas seizin Komisi 8 DPR-RI.
Sementara itu Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah PDM Kabupaten Karanganyar, Samsuri menyambut baik kerja sama penyaluran bantuan tersebut.
“Kami apresiasi program ini meski Muhammadiyah Karanganyar hanya untuk lewat saja tapi tetap amanah untuk menyalurkan,” ujarnya.
Menurut Samsuri, Lazismu dikenal sangat amanah dan profesional sehingga banyak lembaga mitra pemerintah memilih Lazismu sebagai lembaga yang dipercaya untuk menyalurkan bantuan apapun. Beni Indra