SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi perampokan minimarket Alfalmart di tepi Jalan Raya Sragen-Solo tepatnya di Desa Karangmalang, Kecamatan Masaran, Sragen, Kamis (4/3/2021) dinihari menyisakan cerita mengerikan.
Pelaku ternyata sempat memberondong tembakan ke arah lemari minuman yang ada di minimarket tersebut. Hal itu sempat membuat situasi mencekam sehingga membuat karyawan yang berjaga ketakutan.
Menurut keterangan saksi dan karyawan yang berjaga saat kejadian, Ridwan (25) asal Kedawung ketika diinterogasi petugas kepolisian, pelaku berjumlah tiga orang.
Awalnya, pelaku pertama masuk dan pura-pura hendak membeli bir bintang. Karena gak menaruh curiga, ia melayani dengan biasa. Dinihari itu, rekannya kebetulan sedang ke kamar mandi.
Setelah itu satu pelaku yang masuk duluan dan membeli bir bintang kemudian menuju ke meja kasir di mana Ridwan berada.
Bersamaan itu, mendadak dua pelaku lainnya menyusul masuk ke dalam Alfamart sambil mengawasi di dalam Alfamart. Saat itulah, pelaku pertama langsung menodongkan pistol ke arah Ridwan lalu melesakkan tembakan ke almari freezer berisi minuman.
Melihat tembakan yang merontokkaj kaca lemari, Ridwan langsung menciut dan gemetaran. Pelaku kemudian menodongkan pistol dan memaksa Ridwan menunjukan tempat brankas.
Secepat kilat, pelaku kemudian mengambil uang di dalam brankas dimasukkan ke tas plastik. Setelah itu semua pelaku keluar Alfamat lari ke arah Sragen bersama dua rekannya.
Dari aksinya itu, pelaku sukses menggasak uang tunai Rp 19 juta di dari meja kasir.
Data yang dihimpun di lapangan, aksi perampokan itu terjadi pukul 02.15 WIB. Menurut warga sekitar, perampokan terjadi saat situasi agak sepi.
“Benar ada perampokan dinihari tadi. Sekita jam 02.00 WIB dini hari tadi di Alfamart Karangmalang. Pelakunya tiga orang naik mobil Avanza,” ujar Kades Karangmalang, Sarjono kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (4/3/2021).
Sarjono mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya, pelaku mengendarai mobil jenis Avanza. Pelaku berjumlah tiga orang namun yang masuk satu satu.
Kemudian pelaku sempat mengancam karyawan minimarket dengan menggunakan pistol. Sarjono menyebut, para pelaku berhasil menggondol sejumlah uang tunai sebelum kemudian kabur.
“Senjatanya pistol, sempat ditembakkan ke tempat minuman. Infonya berhasil membawa uang namun jumlahnya dari brankas,” terangnya.
Terpisah, Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kasubag Humas Polres Sragen AKP Suwarso membenarkan perampokan tersebut. Ia mengatakan pelaku beraksi dengan membawa senjata yang ditodongkan ke petugas minimarket.
Dari hasil penyelidikan, senjata yang digunakan pelaku untuk mengancam diduga adalah jenis air softgun.
“Pelaku mengancam menggunakan air softgun, menodongkan ke arah korban kemudian menembakkannya sekali ke arah almari minuman (cooler),” jelasnya.
Suwarso mengatakan, saat kejadian, minimarket tersebut dijaga oleh dua karyawan. Modus pelaku berpura-pura membeli minuman di kasir, kemudian baru disusul dua rekannya.
“Dua pelaku mengawasi situasi, sementara pelaku pertama menodongkan air softgun ke korban, kemudian meminta korban menunjukkan brankas penyimpanan uang,” terangnya.
Karena takut, korban menuruti permintaan pelaku. Pelaku pun leluasa mengambil uang yang ada di dalam brankas tersebut.
“Uang dimasukkan ke tas plastik putih. Jumlahnya Rp 19 juta, setelah itu para pelaku kabur menggunakan mobil,” imbuhnya.
Usai mendapatkan laporan, lanjut Suwarso, polisi telah melakukan olah TKP. Dalam olah TKP tersebut, polisi mengamankan pecahan kaca bekas tembakan air softgun dan proyektil air softgun.
“Oleh TKP sudah dilakukan bersama tim identifikasi Polres Sragen. Saat ini kasus ini dalam penyelidikan petugas,” tandasnya. Wardoyo