KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Siang-siang warga Kabupaten Karanganyar, Jateng sudah dibikin heboh! Mereka dikejutkan dengan adegan tak senonoh sepasang remaja yang sedang pacaran di Alun-alun Karanganyar, Kamis (25/3/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.
Parahnya lagi kamera warga berhasil menjepret saat sedang adegan begituan. Padahal, aksi tersebut yanpa mereka sadari, disaksikan oleh dua anak usia Taman Kanak-Kanak (TK) di belakangnya.
Kedua anak usia TK itupun akhirnya menyaksikan secara jelas detail adegan demi adegan cut to cut seperti film porno. Meski begitu, kedua remaja tersebut cuek saja dan tetap melanjutkan adegan tak senonoh, walaupun banyak orang di sekitarnya.
Tak pelak karena warga merasa malu, atau mungkin geram akhirnya adegan cumbu rayu tersebut dilaporkan ke kantor Satpol PP Karanganyar, yang letaknya hanya bersebelahan.
Sejurus kemudian, kedua remaja tersebut langsung digropyok anggota Satpol PP untuk diberikan pembinaan.
Kepala Kantor Satpol PP Pemkab Karanganyar, Yophie Eko Jati Wibowo mengatakan, pihaknya bergerak cepat setelah mendapat laporan adegan tak senonoh tersebut.
“Kami sangat malu dengan adanya laporan itu dan hanya hitungan detik keduanya langsung kami gelandang ke Kantor Satpol PP Karanganyar,” ujarnya kepada JOGLOSEMARNEWS, Kamis (25/3/2021).
Menurut Yophie, sesampai di kantor Satpol PP keduanya langsung diberikan pengertian bahwa tindakan tak senonoh itu melanggar norma sosial serta tidak pada tempatnya karena Alun-alun merupakan ruang publik.
Apalagi keduanya bukan sepasang suami istri sah, sehingga perbuatan tersebut sangat tidak terpuji.
Untuk itu Yophie langsung menyita KTP kedua remaja tersebut untuk dicatat guna peringatan jika kelak berbuat lagi di Alun-alun Karanganyar atau ruang publik maka akan dikenakan sanksi.
“Kani sudah mencatat identitasnya dan sedianya KTP sengaja ditahan sementara dan meminta agar orang tuanya yang mengambil di Kantor Satpol PP,” ungkapnya.
Yophie menegaskan, akan memperketat patroli agar kejadian seperti itu tidak terulang. Beni Indra
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














