SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mendiang Sujiati alias Suji Mentir (67), sinden legendaris asal Sragen direncanakan akan dimakamkan besok pagi, Rabu (17/3/2021).
Sinden yang dikenal dengan suara khas Sragenan itu dijadwalkan akan dimakamkan di pemakaman umum TPU Gunung Kendhil Desa Tegalrejo, Kecamatan Gondang, Sragen.
Sinden legendaris asal Tegalrejo itu meninggal dunia Selasa (17/3/2021) petang pukul 16.00 WIB. Sinden kondang itu meninggal akibat penyakit komplikasi yang dideritanya bertahun-tahun.
“Pemkaman rencananya besok jam 09.30 WIB di TPU Gunung Kendhil masih satu komplek dengan bumi perkemahan Samdonorejo, di Desa Tegalrejo, Gondang,” papar salah satu tokoh Tegalrejo, Heru Setyawan, Selasa (16/3/2021) petang.
Saat ini, jenazah almarhumah masih disemayamkan di rumah duka. Keponakan Suji Mentir, Meling (36) kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (16/3/2021) mengatakan almarhumah meninggal pukul 16.00 WIB di rumah duka.
Meling mengungkapkan tidak ada gejala maupun tanda-tanda tertentu sebelum Suji berpulang. Bahkan siang hari tadi, Suji masih sempat diberi makan oleh pihak keluarga.
Ia juga menyampaikan kondisi terakhir sebelum meninggal, Mbah Suji sempat tidur dan kemudian tak bangun dan bergerak lagi.
Ia menyampaikan rencananya Suji Mentir akan dimakamkan besok pagi sekitar pukul 09.30 WIB. Suji Mentir akan dimakamkan di pemakaman Desa Tegalrejo, Kecamatan Gondang, Sragen.
Seperti diberitakan sebelumnya, kondisi kesehatan sinden legendaris asal Sragen, Sujiati (67), mengalami penurunan.
Sinden yang terkenal dengan panggilan Suji Mentir ini mengalami kelumpuhan separuh tubuh, hingga tak mampu lagi beranjak dari tempat tidur.
Menurut pihak keluarga, Suji Mentir memang sering mengalami gangguan kesehatan beberapa tahun terakhir. Hal inilah yang membuat Suji Mentir, terpaksa menepi dari dunia sinden.
Suji Mentir sendiri dikenal sebagai sosok pesinden yang mempopulerkan gending-gending khas Sragenan. Sejak muda, Suji Mentir konsisten menekuni jalur seni, dari menjadi ledhek tayub, ledhek mbarang hingga pesinden.
Keunikan Suji Mentir terletak pada warna suara dan gaya nyindennya yang khas. Suji Mentir juga memiliki kekhasan pada gaya parikannya yang jenaka.
Pecinta kesenian Sragen generasi 80-an pasti mengenal sepak terjang Suji Mentir. Beberapa gending yang dipopulerkan Sujiati antara lain Kijing Miring, Pentil Asem, Bandung Alus, dan Kenthil Géyong. Wardoyo