Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Viral Foto Gibran dan Menteri Basuki, Dinarasikan Wali Kota Solo Duduk di Meja. Padahal Begini Fakta Sebenarnya

Sardono W Kusumo, pemilik MasDon Art Center, memberikan klarifikasi seputar foto yang viral tentang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Foto: Istimewa

JOGLOSEMARNEWS.COM Sebuah foto yang menampilkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono tengah viral di media sosial.

Foto tersebut menjadi viral setelah dinarasikan seolah Wali Kota Gibran sedang duduk di atas meja saat mengobrol bersama dengan Menteri Basuki yang duduk di kursi. Sehingga menampilkan kesan seolah Gibran tidak menghormati Menteri Basuki.

Hal tersebut semakin viral setelah politikus Rizal Ramli mengunggah pemberitaan salah satu media yang memasang judul ‘Gibran Duduk di Meja, Basuki Duduk di Kursi’ sebagai headline.

“Sejak kapan Mas Basuki @KementrianPU jadi bawahan wali kota?” tulis Rizal Ramli dalam unggahannya di Facebook, dengan menyertakan tautan berita Menteri PUPR Kunker ke Solo Gibran Duduk di Meja, Basuki Duduk di Kursi.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat berdiskusi dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di MasDon Art Center, Solo. Foto: Instagram/ gustimbotensare

Namun fakta sebenarnya ternyata berbeda dengan pemberitaan dan narasi yang beredar. Hal tersebut seperti disampaikan seniman Sardono W Kusumo, yang turut berada di dalam foto yang viral.

Sardono pun memberikan klarifikasinya terkait berita yang beredar. Ia menegaskan bahwa saat itu Wali Kota Gibran bukan duduk di meja seperti yang diberitakan, melainkan di kursi teater yang bertingkat.

“Ini ada tiga tingkat bangku penonton. Gibran di belakang saya, lalu saya dan Pak Basuki di depan karena kita sedang membicarakan teater ini,” ujar pemilik dari MasDon Art Center itu.

“Jadi ini sebenarnya bangku untuk penonton. Tidak ada meja, tidak ada kursi. Bangku seperti di stadion. Ini Malah Gibran duduk di belakang saya,” tambah Sardono.

Sardono menjelaskan, awalnya Gibran duduk di bangku yang sama dengan Menteri Basuki. Namun karena ia tampak kesulitan saat hendak berbicara dengan Wali Kota, Menteri Basuki meminta Gibran untuk pindah duduk di bangku tingkat kedua yang ada di belakang agar mereka bertiga dapat berbicara lebih nyaman.

Exit mobile version