Beranda Daerah Wanita Pemandu Lagu Karaoke Asal Malang Ini Tewas Tanpa Busana di Semak-semak

Wanita Pemandu Lagu Karaoke Asal Malang Ini Tewas Tanpa Busana di Semak-semak

ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat korban pemotor terjun ke jurang / Pixabay

MALANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang perempuan muda yang belakangan diketahui bernama Ayu, seorang  pemandu lagu atau purel karaoke, ditemukan tewas tanpa busana di semak-semak, pinggir jalan raua Pepen, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (23/3/2021).

Pada tubuhnya terdapat luka tusukan akibat benda tajam. Dugaan kuat mayat perempuan itu adalah korban pembunuhan.

“Sekitar pukul 15.15 sore ada seorang tukang sampah menemukan korban,” ujar Kapolsek Pakisaji, AKP Edi Purnama ketika dikonfirmasi.

Edi menambahkan, korban yang  diketahui bernama Ayu  itu merupakan warga asal Wagir, Kabupaten Malang.

Terkait profesi korban, Edy membenarkan jika korban merupakan pemandu lagu di karaoke alias purel.

“Posisi korban memang telanjang. Ada luka tusuk. Jejaknya sepertinya dianiaya,” imbuh Edi.

Terkait kondisi luka yang dialami korban, Edi belum bisa menerangkan secara gamblang.

“Hanya visum luar ada luka di bagian perut yang
mengarah ke lambung kanan,” terang Edi.

Baca Juga :  Jadi Korban Pengeroyokan, 2 Debt Collector di Kalibata  Tewas

Terakhir, Edi menyatakan pihaknya masih melakukan pendalaman untuk mengungkap tabir kasus pembunuhan ini.

Sementara itu, jenazah wanita korban pembunuhan tersebut tengah berada di kamar mayat RSSA Kota Malang.

“Akan kami ungkap,” tutupnya.

Keluarga kaget

Eko Hermansyah (30) terkaget-kaget adik keponakannya tewas mengenaskan.

“Saya tidak tahu awalnya, saya lihat di Facebook. Ada peristiwa pembunuhan atas nama Ayu. Di situ saya kaget,” ucap Eko ketika ditemui di kamar mayat RSSA, Kota Malang, Selasa (23/3/2021).

Pria yang merupakan warga Wagir, Kabupaten Malang menerangkan jika dirinya tidak tinggal serumah dengan korban.

Kata Eko, dirinya jarang berkomunikasi, bahkan untuk sekadar ketemu dengan Ayu pun jarang.

Pasalnya korban kabarnya ngekos di daerah Pakisaji.

“Jarang pulang. Kan dia ngekos,” ucap Eko.

Eko menceritakan jika korban memiliki panggilan Ayu dengan nama Setia N berusia 21 tahun.

Baca Juga :  Modus Mau Memborong untuk Hajatan, Pasutri di Jakbar Ini Gasak Uang Pedagang Bakso

Terkait pekerjaan sehari-hari korban, Eko enggan menjelaskan.

“Dia belum menikah usianya masih 21 tahun-an,” ungkapnya.

www.tribunnews.com

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.