![Tanah longsor](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2021/04/IMG-20210402-WA0013.jpg?resize=640%2C480&ssl=1)
![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2021/04/IMG-20210402-WA0013.jpg?resize=500%2C375&ssl=1)
WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hujan deras dengan durasi lama yang mengguyur sejumlah kecamatan di Wonogiri pada Kamis (1/4/2021), ternyata tidak hanya memicu genangan banjir. Bencana lainnya berupa tanah longsor juga terjadi di saat yang sama.
Tanah longsor itu terjadi di Desa Pucung, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri. Akibat peristiwa itu sedikitnya dua rumah warga rusak parah.
Informasi yang dihimpun, rumah yang rusak salah satunya milik Sulardi (38) di RT 4 RW 3, Desa Pucung. Dua anggota keluarga di rumah itu harus mengungsi lantaran kerusakan tergolong parah. Dimana dinding jebol dan rumah rusak berat. Kerugian ditaksir sekitar Rp 10 juta.
Bencana itu dipicu hujan yang sangat deras berjam jam. Tebing bukit setinggi 10 meter di dekat rumah korban longsor dan menimpa bangunan. Ini mengakibatkan dinding rumah jebol di dua tempat. Saat ini warga mengevakuasi reruntuhan rumah.
Tanah longsor juga menimpa rumah warga di RT 1 RW 6, Dusun Gupakan, Desa Pucung, Kecamatan Kismantoro. Yakni rumah Kiman (34).
Dua anggota keluarga di rumah itu juga mengungsi ke rumah kerabat. Untuk kerugian diperkirakan mencapai Rp 30 juta.
Dandim 0728 Wonogiri, Letkol Inf Imron Masyhadi, Jumat (2/4/2021) mengatakan, rumah akhirnya dibongkar sekalian. Mengingat kerusakan sangat berat, dan dimungkinkan ada longsor susulan. Aria