Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Pemkot Semarang Siapkan 9 Titik Posko Penyekatan Mudik. Jalur Alternatif di Podorejo Paling Diawasi karena Jadi Jalan Tikus, Seluruh Kendaraan Luar Kota akan Diperiksa

Foto: Tribun Jateng

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM Pemkot Semarang siapkan sembilan posko penyekatan kendaraan untuk mengantisipasi para pemudik jelang Idul Fitri 2021.

Sembilan titik tersebut berada di perbatasan masuk Kota Semarang yaitu gerbang tol Kalikangkung, Mangkang, Podorejo, Terminal Sisemut, Genuk, Penggaron, Tol Banyumanik, Taman Unyil, dan Cangkiran.

Menurut Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, saat ini masih dalam persiapan pendirian posko di titik-titik pemantauan tersebut.

Nantinya, posko akan dijaga oleh tim gabungan terdiri dari Polrestabes, TNI, Dishub, Satpol PP, dan Dinkes Kota Semarang.

“Ada sembilan titik posko gabungan untuk penyekatan warga yang masuk Semarang. Kami koordinasi sama TNI/Polri di sembilan titik itu. Mudah-mudahan bisa meminimalkan orang yang masuk ke Semarang maupun yang keluar dari Semarang,” ungkap Hendrar saat rapat persiapan jelang Idul Fitri di sitroom Balaikota Semarang, Senin (26/4/2021).

Lebih lanjut, ia meminta lurah dan camat memberikan imbauan kepada warganya mengenai kebijakan larangan mudik ini.

Ia juga mengingatkan lurah, camat, bersama TNI/Polri untuk mengaktifkan kembali patroli pemantauan protokol kesehatan di lingkungan masing-masing untuk mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19.

“Lurah, camat harus beri imbauan kepada masyarakat. Dishub harus beri sanksi. Kami ingatkan lagi patroli, sidak pemantauan, harus aktif lagi,” ungkap Hendrar.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Endro P Martanto mengatakan posko penyekatan sama seperti posko yang didirikan pada 2020 lalu. Hanya saja, ada penambahan satu posko yakni di Podorejo.

Jalur Podorejo merupakan jalan alternatif yang dimungkinkan menjadi jalan tikus bagi pemudik. Seluruh kendaraan berplat luar kota akan dilakukan pemeriksaan sesuai prosedur tanpa terkecuali.

Pemeriksaan berupa pengecekan suhu tubuh, surat perjalanan dinas, dan surat keterangan bebas Covid-19.

“Jika kedapatan pengendara dari luar kota, suhu tubuhnya tinggi akan langsung dites swab. Jika hasilnya reaktif, maka akan dibawa ke ruang karantina di Rumah Dinas Walikota,” terangnya.

Sementara itu, pemantauan di pusat kota juga dilakukan. Endro menyebut, Dishub akan membuat posko di Tugu Muda untuk memantau arus kendaraan selama Idul Fitri. []

 

Exit mobile version