SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Produk UMKM membutuhkan pendekatan branding agar penampilan sebuah produk menjadi lebih menarik perhatian publik maupun konsumen untuk membelinya.
Dengan demikian, pendekatan branding menjadi salah satu aspek penting dalam sebuah usaha dalam meningkatkan tingkat kesejahteraan pelaku usaha.
Demikian salah satu point yang disampaikan oleh co founder Komunikotavisual dan dosen Prodi DKV FSRD ISI Surakarta, Basnendar Herry Prilosadoso, S.Sn., M.Ds.
Basnendar menyampaikan materi mengenai trik dan strategi branding tersebut dalam acara pelatihan UMKM di Co Working Place Bank Jateng di Jalan Slamet Riyadi yang digelar selama dua hari, Rabu (21/4/2021) dan Kamis ( 22/4/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Basnendar menjelaskan seputar mengenai branding, mulai dari personal branding sampai branding produk. Pemaparan yang santai, efektif dan mengena, ternyata mampu menarik antusiasme peserta yang berasal dari beragam produk dari kuliner.
Seperti diketahui, para peserta pelatihan cukup bervariatif jenis-jenis usahanya. Seperti makanan ringan, jasa katering, makanan olahan, jajanan pasar, produk herbal, sampai produk jas hujan.
Suasana pelatihan menjadi lebih hidup ketika pemateri yang juga pendiri Komunikotavisual itu
mengajak berdiskusi dan sharing pengetahuan para peserta mengenai perancangan logo, kemasan, merek dan permasalahan lainnya yang dihadapi oleh UMKM.
Sedangkan Joko Porwono, selaku koordinator kegiatan berharap kegiatan pelatihan tersebut dapat memberikan semangat baru bagi para pelaku UMKM untuk tetap optimis menghadapi kondisi yang terjadi di masa pandemi ini.
Sekadar diketahui, Co Working Place Bank Jateng di Jalan Slamet Riyadi yang digunakan sebagai tempat pelatihan dan belum lama diresmikan tersebut, lokasinya cukup representatif.
“Lokasi yang merupakan inisiatif dari Bank Jateng Solo ini mampu menghadirkan wahana alternatif untuk mendukung potensi UMKM yang ada di wilayah Solo Raya,” papar Joko, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews. Suhamdani
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
