SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hujan disertai sambaran petir, Rabu (7/4/2021) siang memakan korban. Rumah warga di Dukuh Ngepringan, Kelurahan Karangtengah, Sragen, ambyar diterjang petir menggelegar di siang bolong tersebut.
Insiden Sambaran petir itu menghancurkan rumah milik Danang Danarko (50). Saat kejadian, Danang tengah asyik menonton TV bersama anaknya.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, rumah dan perangkat TV milik korban mengalami kerusakan parah akibat sambaran petir tersebut.
Data yang dihimpun di lapangan, insiden petir itu terjadi pukul 12.30 WIB. Menurut keterangan saksi mata, saat itu sedang turun hujan meski tak begitu lebat.
“Iya benar. Sambaran petir terjadi sekitar pukul 12.30 WIB tadi. Untung tidak ada korban jiwa,” ujar personel Babinsa Karangtengah Kodim 0725/Sragen, Serma Harun Yulianto, saat dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (7/4/2021).
Harun menguraikan berdasarkan pengakuan warga, banyak yang menyaksikan kilatan petir menyambar ke bawah. Saat itu petir menyambar besar sekali.
Seketika tak ada yang mengira jika petir itu bakal memakan korban. Ternyata bersamaan itu, teriakan dan suara hempasan barang-barang terdengar dari rumah korban.
“Saat kejadian korban hendak mengganti saluran TV. Saat menyentuh TV itulah di saat bersamaan petir menyambar,” terang Harun yang juga tetangga korban ini.
Akibat sambaran petir ini, antena TV dalam kondisi hancur. Sementara genteng rumah Danang juga porak poranda. Kemudian buffet (almari tempat TV) juga rusak berat.
“Kasur di kamar sebelah juga sempat terbakar tapi bisa langsung dipadamkan,” kata dia.
Bahkan akibat kejadian itu, korban sempat tertimpa TV. Namun beruntung korban tidak mengalami luka bakar meski sempat merasakan tersengat listrik.
“Pas kejatuhan TV itu sempat kesetrum. Tapi kemudian kabel TV terputus sehingga selamat. Tidak ada luka bakar, hanya luka sedikit terkena pecahan kaca,” urainya.
Menurut Harun, kondisi korban sempat merasakan kebas di tangan. Namun saat ini kondisinya sudah membaik sehingga tidak membutuhkan perawatan medis.
“Korban saat ini ada di rumah. Tadi sempat merasa kebas di tangan tapi sudah dibalur param,” pungkasnya. Wardoyo