SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Keberhasilan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam penanganan pandemi Covid-19 membuat Duta Besar Afganitan untuk Indonesia, Faizullah Zaki tertarik dan ingin menjalin kerja sama di sejumlah sektor.
Dubes Faizullah Zaki pun berkunjung ke Semarang dan langsung disambut oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen di kantornya, pada Kamis (8/4/2021).
Taj Yasin mengungkapkan, kedatangan Dubes Afganistan awalnya lantaran penasaran dengan penanganan dan pencegahan Covid-19 di Jawa Tengah. Namun kemudian justru melihat banyak potensi Jateng yang bisa dikerjasamakan lebih lanjut.
“Awalnya beliau melihat penanganan dan pencegahan Covid-19 di Jawa Tengah kok baik. Kemudian ingin melihat langsung potensi apa yang bisa dibawa ke Afganistan,” ujar Wagub dikutip dari laman Jatengprov.go.id.
Taj Yasin melanjutkan, Dubes Afganistan menyampaikan ketertarikannya dengan produksi kaca, tekstil, hingga teh ada di Jateng, yang belum banyak diproduksi di Afganistan.
“Iya, di sana tidak produksi kaca, tekstil dan teh. Sehingga beliau (Dubes Afganistan) tertarik untuk mengambilnya dari sini,” paparnya.
Selain itu, pihak Kedubes Afganistan juga menyampaikan minat untuk menjalin kerja sama di bidang ekonomi, budaya, dan pendidikan.
“Tadi menyampaikan permasalahan-permasalahan di sana. Negara Afganistan punya potensi juga, seperti buah-buahan, sayur-mayur dan rempah-rempah. Kita juga ingin membuka investasi di sana,” imbuhnya.
Sementara, Duta Besar Afganistan untuk Indonesia, Faizullah Zaki menuturkan, pihaknya sudah melakukan rapat terbatas dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Keuangan RI terkait bisnis dan investasi.
“Kami punya potensi yang besar, begitu juga dengan Jawa Tengah. Tapi Afganistan belum menjalin kerja sama dengan Jawa Tengah,” ungkapnya.
Dubes Afganistan pun mengakui pihaknya tertarik dengan potensi-potensi yang ada di Jawa Tengah dan berjanji akan menyampaikan hasil kunjungannya kali ini kepada para investor di negaranya.
“Kami angat senang dan akan kami sampaikan potensi Jawa Tengah untuk investor Afganistan,” tandasnya.