KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Acara pelantikan Perempuan Tani DPC HKTI Kabupaten Karanganyar, Senin (5/4/2021) di Rumah Makan Dolan Kene Desa Harjosari, Karangpandan digrebeg oleh Kades Harjosari, Sutarso bersama Satpol dan TNI/Polri.
Pasalnya, acara tersebut dianggap melanggar norma birokrasi karena tidak memberitahukan pada Pemdes Harjosari dan berpotensi melanggar protokol kesehatan Prokes.
Selain itu acara tersebut juga merupakan kerumunan massa karena dihadiri sekitar 75 orang meskipun panitia sudah berupaya mentaati Prokes. Tak pelak, sesaat setelah acara berjalan, Kades Harjosari Sutarso Melikan interupsi di tengah acara dan berpidato menyatakan kekecewaannya pada acara tersebut.
“Jujur saja masak ada acara melibatkan kerumunan massa, kami dari Pemdes Harjosari tidak diuwongke tidak diberitahu, sedangkan PPKM mikro kami harus bertanggung jawab menanggulangi pencegahan Covid-19. Kami sangat kecewa,” serunya didepan peserta, Senin (5/4/2021).
Atas interupsi tersebut, para pejabat dan unsur DPRD Karanganyar yang juga hadir pada acara itu tidak bisa berbuat banyak kecuali hanya diam dan melihat Kades Sutarso berpidato mengungkapkan kekecewaannya.
Sedangkan Satpol, TNI dan Polri berseragam lengkap terus memantau situasi dikhawatirkan jika memanas atas interupsi Kades Harjosari tersebut.
Diketahui acara tersebut juga dihadiri Kadinas Pariwisata Karanganyar Titis Sri Jawoto, Wakil Ketua DPRD Karanganyar Anung Marwoko yang juga sebagai Ketua DPC HKTI Karanganyar.
Adapun sejurus setelah interupsi Kades tersebut hadir Ketua Fraksi Partai Golkar Siti Komsiah yang juga istri Bupati Karanganyar Juliyatmono.
Usai melakukan interupsi tersebut, Kades Sutarso hendak meninggalkan lokasi acara namun didatangi Sekjen Perempuan Tani DPD I Jateng, Anna. Pada lobynya Anna menyatakan permohonan maaf kepada Kades Sutarso atas terjadinya miskomunikasi tersebut.
Anna meyakinkan, pada Kades Sutarso bahwa pelantikan ini dipercepat guna memenuhi standar syarat untuk menerima bantuan tani di Karanganyar. Untuk itu pelantikan dipercepat sehingga lupa berkoordinasi dengan Pemdes Harjosari.
“Kami mohon maaf ini keteledoran kami, tapi tujuan kami baik untuk dan demi kemajuan pertanian di Karanganyar,” ujarnya kepada Kades Sutarso.
Selanjutnya Sutarso pun meninggalkan tempat acara bersama Satpol, TNI dan Polri. Pun acara tetap berlangsung hingga pelantikan selesai.
Sementara itu pada pidato sambutannya Ketua DPC HKTI Karanganyar Anung Marwoko menegaskan jangan ada saling menjatuhkan di antara kita anggota HKTI.
“Kasihan kita itu tidak ada apa-apanya kok saling dijatuhkan,” ujarnya pada sambutan tersebut. Beni Indra