KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Mendapati laporan adanya kerumunan pemuda yang sedang ngabuburit di Fly Over Tol Soker ruas Kebakramat, Karanganyar, Jateng, aparat TNI/Polri dan Satpol Kecamatan Karangpandan bergerak cepat membubarkan kerumunan tersebut.
Sementara itu, sejumlah pemuda yang sering mem-bleyer-bleyer sepeda motor lari tunggang langgang menghindarkan diri dari kejaran aparat kepolisian.
Kasubag Humas Polres Karanganyar, Iptu Agung Purwoko mengatakan, kejadian itu diawali dari keresahan dan ketakutan hendak melintas karena di fly over itu didapati puluhan pemuda nongkrong dan bertindak kurang sopan membleyer sepeda motor.
Akhirnya, warga melaporkan pada Kapolsek Kebakkramat AKP Agus Raino SH dan saat itu juga kordinasi dengan Koramil dan Satpol Kecamatan Kebakkramat langsung mendatangi TKP.
Alhasil, didapati puluhan pemuda nongkrong ngabuburit di fly over Simo Desa Kebak, Kebakramat, Karanganyar. Saat petugas datang, sebagian pemuda lari bersama sepeda motornya. Namun sebagian berhasil dihentikan petugas.
“Setelah didatangi para pemuda tersebut diberikan pembinaan agar tidak perlu berkerumun karena meresahkan warga, apalagi masih suasana pandemi Covid-19,” ungkap Iptu Agung Purwoko kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (17/4/2021).
Selain dilakukan pembinaan, petugas membagikan masker gratis karena diketahui pemuda tersebut tidak menggunakan masker. Setelah itu, pemuda tersebut disuruh pulang ke rumah dan diingatkan untuk tidak mengulangi lagi.
Meski demikian petugas tidak mau kecolongan. Setiap sore, petugas akan melakukan patroli di tempat tersebut maupun tempat- tempat lain yang dijadikan sebagai tongkrongan.
Pasalnya, selain meresahkan warga, hal itu juga membahayakan keselamatan karena fly over di atas tol jalur cepat.
“Tugas kita adalah memastikan warga nyaman dan setidaknya mencegah risiko lainnya,” tandasnya.
Diakui atau tidak, ujar Agung, ternyata tongkrongan itu juga dikeluhkan oleh warga, yang kemudian menuliskannya di akun sebuah Facebook.
Untuk itu, jelas Agung, polisi akan jemput bola, ibarat pepatah sedia payung sebelum hujan, mengingat kriminalitas bisa terjadi kapan dan di mana saja, apalagi tempat umum. Beni Indra