WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sebanyak dua penumpang bus AKAP (antar kota antar provinsi) dari Jabodetabek yang tiba di Terminal Tipe A Giri Adipura, Krisak, Selogiri, Wonogiri dinyatakan positif COVID-19. Ini menyusul keluarnya hasil rapid tes antigen yang dilaksanakan di terminal tersebut.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Wonogiri, Adhi Dharma, penumpang bus AKAP menjalani rapid test antigen. Hanya saja rapid test dilakukan secara sampling.
Adhi Dharma mengatakan, pada Minggu (2/5/2021), ada 147 penumpang kedatangan yang menjalani rapid test antigen secara sampling. Hasilnya, ada dua orang penumpang kedatangan yang ternyata positif COVID-19.
Penumpang itu ber-KTP Cengkareng dan Pacitan Jatim. Keduanya sudah didata, dinas juga telah berkoordinasi dengan PO (perusahaan otobus) yang ditumpangi.
“Dari PO sudah mau mengantarkan yang bersangkutan dengan kendaraan terpisah ke tujuannya,” beber dia.
Adhi menerangkan, sopir yang mengantarkan penumpang yang dinyatakan positif itu dibekali alat pelindung diri dasar seperti masker N-95. Selanjutnya antara penumpang positif dan sopir diberi jarak, jendela kendaraan harus dibuka agar ada sirkulasi udara.
“Semua sudah terdata, jadi penumpang bus lainnya yang satu bus dengan dua orang penumpang yang positif sesampainya di daerah masing-masing harus segera melaporkan diri ke Puskesmas setempat. Jadi, biarpun tadi hasil tes cepat antigennya negatif akan ditindaklanjuti Puskesmas setempat, beberapa hari ke depan bisa diulang lagi tes cepat,” terang dia.
Sementara, warga Cengkareng, penumpang bus yang dinyatakan positif COVID-19 mengaku sebelum perjalanan belum menjalani tes apapun. Dia mengaku kaget setelah menjalani rapid test antigen di Terminal Giri Adipura tersebut. Terlebih, hasil tes itu menyatakan jika dirinya positif.
Menurut rencana, warga tersebut hendak pulang kampung ke Kecamatan Tirtomoyo. Dia berniat menjemput anaknya untuk dibawa ke Jakarta. Setelah mendapatkan surat keterangan positif tersebut, P mengaku terkejut dan ada rasa takut. Dia juga sudah menyatakan setuju untuk menjalani protokol kesehatan secara ketat. Aris