KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM — Akibat ledakan volume kunjungan wisata di Tawangmangu dan Ngargoyoso, ratusan mobil dan ribuan sepeda motor terjebak dalam antrean panjang dan mengalami kemacetan cukup lama.
Bahkan, dua ruas jalan menuju Tawangmangu via utara melalui Karangpandan dan jalur selatan via Matesih sama-sama terjadi antrean panjang.
Tak pelak akhirnya dua pertemuan jalur utara dan jalur selatan terjebak pada tumpukan kendaraan disekitar Pasar Tawangmangu, meskipun begitu anggota Satlantas Polres Karanganyar sudah mengantisipasi sejak awal.
Kanitlaka Satlantas Polres Karanganyar Ipda Widya membenarkan adanya lonjakan kendaraan akan tetapi tidak ada kemacetan.
” Meskipun kendaraan padat ramai tapi tidak ada kemacetan di jalur Tawangmangu,” tandasnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (15/5/2021).
Menurut IPDA Widya, pihaknya jauh sebelum lebaran sudah melakukan antisipasi kemungkinan terjadinya kepadatan kendaraan.
Sementara itu Pengurus Anshor Kecamatan Tawangmangu Suhardi (47) mengatakan karena arus padat luar biasa maka Abshor Tawangmangu menyiagakan sebanyak 12 personel guna membantu mengayur kendaraan agar tidak terjadi kemacetan.
Pasalnya, sekitar pukul 10.00 WIB jumlah kendaraan masuk Tawangmangu tak terbendung sehingga penuh sesak.
“Tadi sebanyak 12 anggota Banser Tawangmangu langsung terjun turun di Depan Mapolsek Tawangmangu karena tumpukan kendaraan luar biasa banyak pertemuan dari jalur utara dan selatan,” tandasnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (15/5/2021).
Suhardi menjelaskan, suasana di depan Mapolsek pada saat itu luar biasa sibuk karena semua kendaraan bertemu dititik tersebut untuk menuju ke timur kawasan wisata Tawangmangu. Bahkan banyak pula yang menuju obyek wisata dikawasan Cemoro Kandang yang mana merupakan pusat restoran dan kafe.
Dikawasan ini banyak sekali wisatawan yang nampang dipinggir jalan tembus dan banyak pula yang masuk ke restoran serta kafe.
“Semua potensi kemacetan ada apalagi saat terjadi lonjakan kendaraan karena banyak yang berhenti dipinggir jalan,” ujarnya.
Sebagai informasi meski larangan mudik terkait pandemi covid berdengung disemua ruang, serta himbauan hindari kerumunan tanpa jemu dikumandangkan pemerintah, namun fakta realitas jauh berbeda di lapangan. Pada Sabtu (15/5/2021) volume kunjungan wisata di Tawangmangu dan Ngargoyoso tak terbendung diperkirakan sudah hampir 70.000 pengunjung merapat pada dua tempat tersebut. Beni Indra