JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Disaksikan Ilyas Akbar Almadani dan Rocky Putiray, Sepakbola Tarkam di Karanganyar Galang Spontanitas Dana Palestina, Terkumpul Rp 2,4 Juta

Pertandingaan sepak bola antarkampung (Tarkam) di Kecamatan Matesih yang dihadiri Ketum DPD Golkar Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani (pegang kardus baju putih), berhasil menggalang dana Rp 2,4 juta untuk disumbangkan kepada warga Palestina / Foto: Beni Indra
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Dukungan warga Karanganyar terhadap Surat Edaran (SE) Bupati Drs Juliyatmono MM tak terbendung. Bahkan, atas kesadaran sendiri, warga Desa Ploso, Kecamatan Matesih getol menggalang dana untuk Palestina melalui event pertandingan sepak bola antar kampung (Tarkam).

Bahkan warga menggunakan strategi jitu agar bantuan terkumpul banyak. Panitia mengundang bintang tamu sepak bola nasional Rocky Putiray sehingga penonton membludak, meski gratis.

Selain itu, panitia juga mengundang Ilyas Akbar Almadani S.IP,  tokoh muda yang namanya menanjak kian populer di Bumi Intanpari ini sehingga memiliki magnet tersendiri.

Tak pelak dari event pertandingan sepakbola Tarkam gratis itu mampu menyedot perhatian penonton untuk memberikan bantuan untuk Palestina.

“Luar biasa pertandingan amal gratis tanpa tiket ini terkumpul bantuan Rp 2,4 juta hanya sesaat saja,” ungkapnya.

Sementara itu Ilyas Akbar Almadani yang datang selaku Wakil Ketua PSSI Askab Karanganyar mengaku kagum dengan antusiasme penonton memberikan bantuan saat panitia berkeliling membawa kardus di Lapangan Desa Ploso.

“Ternyata spirit dan kesadaran warga terhadap penderitaan warga Palestina sangat besar,” ujarnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (22/5/2021).

Diakui Ilyas, spirit warga itu setidaknya karena terpicu oleh totalitas Bupati Karanganyar yang bukan hanya sebatas wacana untuk membantu Palestina, namun diwujudkan resmi dalam sebuah Surat Edaran Bupati.

“Sebelumnya banyak warga Desa Ploso mengirim dukungan untuk SE Bupati dan mereka buktikan pula dengan penggalangan dana melalui sepakbola Tarkam bertitel Matesih All Star,” ungkap Ilyas.

Apapun alasannya lanjut Ilyas, semua itu fakta empiris bagaimana wong cilik pun tergerak untuk berpikir berkreasi berinovasi membantu rakyat Palestina.

Mereka pun panitia Matesih All Star tidak terprovokasi dengan suara minor yang sangat minim sengaja membuat kontroversi membenturkan antara bantuan kemanusiaan untuk Palestina dengan gambaran kemiskinan.

“Jiwa ketulusan dan berpikir luas para panitia dan warga yang membantu ini sungguh merupakan cermin kedewasaan serta kemuliaan hati yang mutlak wajib ditiru karena menyumbang Palestina itu tidak setiap hari, sedangkan kemiskinan itu dimanapun ada dan sudah ditangani pemerintah,” serunya.

Camat Matesih Ardiansyah mengatakan penggalangan bantuan untuk Palestina ini murni dari panitia dan warga. Pihaknya diberitahu dan selanjutnya digarap bersama.

“Kami mendorong sepenuhnya termasuk saya selalu hadir pada empat kali pertandingan guna mendukung penggalangan dana Palestina tersebut,” tandasnya.

Menurut Ardiansyah spirit warga Desa  Ploso sangat luar biasa, selain menggelar Tarkam juga menyiapkan atribut penggalangan dana termasuk spanduk dan bendera Palestina dan bendera Indonesia. Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com