Beranda Daerah Karanganyar Hadapi Persaingan PPDB, SMA Muhi  Karanganyar Terapkan Strategi  “Gelombang Sepanjang Masa”

Hadapi Persaingan PPDB, SMA Muhi  Karanganyar Terapkan Strategi  “Gelombang Sepanjang Masa”

Foto: Beni Indra
Foto: Beni Indra

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Menghadapi  kerasnya persaingan mencari murid baru dalam Penerimaan Pendaftaran Murid Baru PPDB 2021-2022, SMA Muhammadiyah 1 (Muhi) Karanganyar menerapkan  strategi gelombang sepanjang masa.

Kepala SMU Muhammadiyah 1 Karanganyar Sumarwanto SH MPD  menjelaskan maksud dari strategi gelombang sepanjang masa adalah sekokah tidak mematok  kapan berakhirnya jadwal waktu gelombang pendaftaran.

Bahkan sejak dini sudah dimulai menerima PPDB hingga batas waktu paling terakhir.

Meski begitu, menurut Sumarwanto,  yang menjadi acuan  pendaftaran pada gelombang pertama yang dibuka mulai Mei atau dengan start lebih awal ketimbang pendaftaran SMA negeri pada umumnya.

“Pendaftaran gelombang pertama ini sebagai acuan menentukan keseriusan calon siswa baru,” ujarnya.

Sumarwanto mengatakan,  meskipun SMA Muhi merupakan sekolah swasta unggulan di Karanganyar, namun menghadapi PPDB harus tetap menghunakan strategi berbeda.

“Dengan kami perpanjang gelombang pendaftarannya maka diharapkan bisa terpenuhi penerimaan siswa hingga 12 kelas,” ungkapnya.

Adapun secara prinsip penerapan gombang PPDB sepanjang masa untuk memastikan agar calon siswa yang mendaftar di SMA Muhi fokus dan tidak bercabang.

“Intinya kami tidak ingin SMA Muhi Karanganyar diduakan seenaknya sendiri sebagai cadangan menunggu hasil pengumuman dari SMA Negeri,” tandasnya.

Untuk itu diakhir gelombang PPDB SMA Muhi Karanganyar selalu menutup pendaftaran lebih awal dibanding penutupan PPDB SMA Negeri agar calon siswa baru memastikan memilih SMA Muhi atau SMA Negeri.

“Sekarang calon siswa baru tidak bisa berpikir gagal daftar di SMA Negeri bisa diterima di SMA Muhi, karena kami lebih awal menutup pendaftaran PPDB meskipun membuka PPDB juga lebih awal tapi penutupannya lebih cepat,” ungkapnya.

Dijelaskan Sumarwanto, SMA Muhi Karanganyar memiliki dua kelas unggulan yang menerapkan sistem SKS yang mana sekolah SMA bisa ditempuh dua tahun saja.

“Tahun ini dari 12 kelas, kami ada dua kelas khusus SKS yang kualitasnya sangat andal,” terangnya.

Bahkan alumnus kelas khusus SKS ini berprestasi dan banyak diterima di perguruan tinggi negeri.  Beni Indra