Beranda Daerah Boyolali Hari Ini Seluruh SD dan SMP di Boyolali Gelar Tes PAT Secara...

Hari Ini Seluruh SD dan SMP di Boyolali Gelar Tes PAT Secara Tatap Muka, Begini Prokesnya

Sebelum mengikuti tes PAT secara tatap muka, para siswa menjalani ukur suhu terlebih dulu / Foto: Waskita
Sebelum mengikuti tes PAT secara tatap muka, para siswa menjalani ukur suhu terlebih dulu / Foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Seluruh SD dan SMP di Boyolali menggelar tes penilaian akhir tahun (PAT) serentak mulai Senin (31/5/2021). Tes dilaksanakan secara tatap muka atau sistem luar jaringan (luring).

Seperti terlihat di SMPN 1 Teras. Sejak pagi, para guru sudah menyiapkan diri menyambut kegiatan tersebut. Seluruh siswa yang datang harus dicek suhu tubuhnya dengan menggunakan thermogun.

Mereka juga diwajibkan untuk mencuci tangan menggunakan sabun di tempat yang telah disediakan.

Menurut Wakil Kepala SMPN 1 Teras, Dra Sri Hartati MPd, kegiatan PAT di sekolahnya dibagi dalam dua shift. Shift pertama untuk siswa kelas VII berlangsung jam 07.30- 10.00. Kemudian shift dua untuk siswa kelas VIII dari jam 11.00 – 13.30.
“Untuk siswa yang mengalami gejala flu atau batuk disediakan ruang isolasi untuk mengerjakan soal. Jadi terpisah dengan siswa lainnya,” katanya.

Baca Juga :  Dampak PMK, Pasaran Ternak Sapi di Boyolali Lesu

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali, Darmanto menjelaskan, dipilihnya PAT sistem luring karena mempertimbangkan kualitas ujian. Sekaligus juga untuk memastikan kejujuran anak saat mengerjakan soal.

“Apalagi seluruh sekolah sudah mengikuti simulasi PTM sebelumnya,” katanya.

Diakui, keputusan menggelar PAT luring itu  sempat mendapatkan protes dari sebagian orangtua siswa. Salah satunya yang mempertanyakan keadilan ujian, karena selama ini proses pembelajaran dilakukan secara daring.

Pihaknya meminta orang tua tak perlu khawatir. Pihaknya berpikir bahwa pendidikan merupakan proses panjang untuk mencapai kedewasaan anak didik. Jadi pendidikan ini tidak hanya semata agar anak naik kelas saja.

“Hakikatnya pendidikan adalah pendampingan tumbuh kembang anak untuk mencapai kedewasaan. Jadi tidak perlu khawatir,”  ujar dia.

Adapun syarat sekolah yang diizinkan menggelar PAT juga tidak jauh berbeda dengan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Yaitu menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat.

Baca Juga :  Amankan Rapat Pleno Terbuka Penetapan Paslon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati 2024, Polres Boyolali Kerahkan 106 Personel

Sekolah wajib memiliki satgas Covid-19 dan selalu berkomunikasi dengan jogo tonggo.

“Terutama dalam mengupdate peta risiko. Guru di sekolah tersebut juga telah mendapatkan vaksinasi,”  pungkasnya. Waskita