Beranda Daerah Karanganyar Kabar Terbaru Salat Ied di Karanganyar, Kepala Kemenag Imbau Salat Digelar di...

Kabar Terbaru Salat Ied di Karanganyar, Kepala Kemenag Imbau Salat Digelar di Masjid dan Hanya di Wilayah Zona Hijau. Ini Pertimbangannya!

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melaksanakan Salat Jumat berjamaah perdana di masa transisi menuju tatanan kehidupan baru 'new normal', Jumat (5/6/2020). Pelaksanaan Salat Jumat berjamaah digelar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang itu mengikuti penerapan disiplin protokol kesehatan. Humas Pemprov Jateng

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kementerian Agama (Kemenag) Karanganyar menegaskan tetap akan berpedoman kepada Surat Edaran (SE) Menteri Agama (Menag) No 4 tahun 2021 terkait imbauan pelaksanaan Salat Idul Fitri 1442 H.

Salat Ied disarankan hanya digelar di masjid dan hanya zona hijau yang dibolehkan menggelar Salat Ied..

Hal itu disampaikan Kepala Kemenag Karanganyar, Wiharso kemarin. Ia mengatakan mengacu pada SE tersebut, maka pelaksanaan salat Idul Fitri berdasarkan zona, maka dihimbau agar dilaksanakan di masjid.

“Dari SE tersebut jelas bahwa hanya zona hijau yang boleh. Berdasarkan zona tersebut, salat dihimbau agar dilakukan di masjid,” paparnya kepada wartawan kemarin.

Baca Juga :  TP PKK Jumantono, Karanganyar Peringatan Hari Ibu: Menjadikan Ibu Super Women

Wiharso menguraikan pertimbangan salat Ied di masjid karena jika dilaksanakan di lapangan maka akan sulit untuk melakukan pemantauan terhadap para jamaah atau warga.

“Jika melaksanakan shalat di masjid akan lebih terkontrol. Karena sebagian besar warga sekitar yang menjadi jamaah. Meski dilaksanakan di masjid, tetap harus menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya.

Mengenai rencana Pemkab Karanganyar yang akan melaksanakan shalat di lapangan terbuka, pihaknya mengimbau agar tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat.

Mulai dari penggunaan masker, menjaga jarak serta memakai hand sanitizer.

“Yang jelas semua sudah ada pedomannya. Penerapan protokol kesehatan adalah hal yang paling utama, sehingga penularan dan penyebaran virus Covid-19 dapat diminimalisir,” tandasnya. Wardoyo