KULONPROGO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang bocah berusia 10 tahun nyaris celaka dihantam gelombang tinggi di pantai Glagah, Temon, Kabupaten, Kulonprogo, Rabu (26/5/2021).
Oleh kerasnya tamparan ombak, ia sampai terpeleset dan jatuh dari ujungn pemecah ombak, pada 06.45 WIB.
Masih untung, korban berhasi diselamatkan. Hanya saja, dalam kejadian tersebut, korban mengalami patah tulang kaki sebelah kiri.
Koordinator SRI Wilayah V Glagah, Aris Widiatmoko mengatakan, mulanya korban bernama Rafi Dwi (10) warga Kalurahan Bapangsari, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo itu datang ke Pantai Glagah bersama keluarganya.
Kemudian mereka berfoto-foto di area pemecah gelombang. Namun tiba-tiba datang ombak besar yang menghantam pemecah gelombang tersebut sehingga air sampai ke atas hingga mengenai korban.
Akibat dari kejadian itu, korban jatuh terpeleset sehingga mengalami luka dan patah tulang.
“Beruntung korban selamat namun mengalami luka pada kepala dan patah tulang pada kaki sebelah kiri,” kata Aris, Rabu (26/5/2021).
Melihat peristiwa itu, anggota SRI Wilayah V Glagah yang bertugas melakukan pertolongan pertama dengan mengobati luka di kepala korban.
Akhirnya, korban pun dilarikan ke RS Rizki Amalia Temon untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Setelah insiden tersebut, ia mengimbau kepada para wisatawan di Pantai Glagah tidak mendekati bibir pantai dikarenakan gelombang tinggi bisa datang kapan saja.
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
