Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Menguak Horor di Balik Megahnya Rumah Dinas Wakil Bupati Sragen. Dari Suara Ngakak-Ngakak Keras Tengah Malam Hingga Penampakan Sesajen Lengkap dengan Rajah Arab dan Duri (Bagian 1)

Penampakan bagian depan rumah dinas utama Wakil Bupati Sragen bagian belakang pendapa. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Rumah Dinas Wakil Bupati (Wabup) Sragen di tepi jalan raya Sukowati, Sragen Kulon, Sragen ternyata menyimpan kisah mistis.

Meski berlokasi di tepi jalan raya, di rumah dinas yang diperuntukkan bagi orang kedua di jajaran Pemkab Sragen itu disebut beberapa kali pernah terjadi hal-hal yang berbau penampakan dan astral.

Hal itu diungkapkan mantan Wakil Bupati Sragen, Dedy Endriyatno. Di hari terakhir ia menjabat, Selasa (4/5/2021) lalu, Dedy sempat berbagi kisah pengalamannya selama lima tahun menempati rumah dinas itu.

Sebagai gambaran, rumdin Wabup terbagi dalam dua kompleks. Di bagian depan ada pendapa terbuka dengan konstruksi bangunan joglo megah bertiang jati.

Kemudian di belakangnya adalah bangunan layaknya rumah pada umumnya yang terbagi dalam ruang tamu, kamar keluarga serta ruangan lain.

Saat berbincang dengan JOGLOSEMARNEWS.COM , Dedy tidak menampik selama hampir lima tahun menempati rumdin, ada beberapa kejadian aneh yang sempat dialami.

“Terutama di tiga tahun pertama. Ya sempat ada kejadian-kejadian yang agak aneh. Nggak sering sih, tapi beberapa kali. Seperti suatu malam jam 03.00 WIB ada suara tertawa keras ngakak-ngakak di atas kamar mandi. Karena di dekat kamar anak saya, anak saya waktu itu terbangun sambil teriak-teriak, waktu itu saya pas di ruang makan,” paparnya.

Dedy Endriyatno. Foto/Wardoyo

Saat itu, ia memang tidak mendengar langsung suara itu. Karena jarak antara ruang makan dengan kamar mandi ada sekitar 6 sampai 7 meter.

Namun dari keterangan anaknya, suara ngakak keras itu terdengar jelas sehingga sempat membuat kaget. Saat itu keluarga terbangun karena hendak menunaikan puasa sunah.

Sesaat setelah mendengar anaknya berteriak, Dedy langsung berusaha mendekat. Karena penasaran, ia sempat meminta agar dicek ke atas kamar mandi.

Ternyata di atas kamar mandi tidak ada apa-apa. Kemudian sempat dicek beberapa tempat di sudut atas.

“Ternyata ada seperti bekas sesajen tapi melihat bentuknya sudah lama sekali. Sepertinya itu sudah bertahun-tahun. Lalu ada benda dibentuk seperti duri yang ada rajahnya. Setelah itu kita bersihkan,” tuturnya.

Menurutnya, kejadian itu hanya satu dari beberapa kejadian aneh yang sempat dialaminya maupun anggota keluarga serta asisten rumah tangga.

Ia memaklumi mengingat kondisi rumdin itu sudah hampir 15 tahun sebelumnya nyaris tak pernah ditempati dan diperbaiki. Wabup Dedy menjabat periode 2016-2021 mendampingi Bupati Yuni. Keduanya resmi mengakhiri masa jabatan per 4 Mei 2021. (Wardoyo/Bersambung)

Exit mobile version