
BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ngabuburit biasanya dilakukan masyarakat di sekitar area wisata, pusat perbelanjaan ataupun di tempat wisata. Warga bersenda gurau sembaru menunggu datangnya waktu berbuka puasa.
Namun berbeda dengan kegiatan ngabuburit yang dijalankan siswa Ponpes Nurul Hidayah Al Mubarokah di Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali ini.
Mereka mengisi ngabuburit dengan belajar Tarian Sufi di halaman ponpes setempat.
Tarian religius ini memang diajarkan kepada semua siswa.
Tarian asal Turki ini diyakini bisa membantu siswa belajar fokus dan konsentrasi. Sehingga memudahkan para siswa menerima materi pelajaran sehari- hari.
Seminggu sekali Tarian Sufi ditarikan oleh para siswa dan siswi. Selain sebagai bagian kurikulum pondok, juga dianggap dapat menjadi bagian dari meditasi diri yang erat kaitannya dengan ilmu tasawuf.
Lihatlah aksi para penari tersebut. Mereka bisa bertahan dan berputar cukup lama tanpa merasakan kepala pusing. Inilah kuncinya, ketenangan diri dan penglihatan yang fokus. Mata tidak terpejam dan juga tidak melirik.
“Juga kepala tidak bergerak,” ujar Musa Asngari, pengajar Ponpes Nurul Hidayah.
Diungkapkan, kegiatan ngabuburit tersebut bertujuan menghibur para santri. Juga menjadi ajang latihan Tari Sufi sebagai refleksi cinta kerinduan hamba kepada rohnya. Dimana seorang penari sufi harus menanggalkan emosi kepada dirinya.
“Juga bisa membantu mengendalikan emosi dan menghadapi kegiatan belajar mengajar dengan baik.”
Salah satu siswi, Nur Aizah mengaku senang bisa berlatih Tarian Sufi. Menurut dia, tarian ini harus dibawakan dengan benar- benar serta sungguh- sungguh. Kalau tidak, justru bisa pingsan dan muntah- muntah.
“Kalau latihan, kita cari waktu yang pas. Kadang pada sore atau malam setelah mengaji.”
Siswa lainnya, Hermawan Susanto mengaku belajar Tari Sufi sejak lima tahun lalu. Awalnya latihan sering mual- mual dan muntah. Namun setelah bisa menghayati gerakan dan lagu, badan malah terasa lebih enak dan sehat.
“Juga bisa lebih fokus saat belajar,” ujarnya. Waskita
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















