Beranda Daerah Sragen Penyebab Kematian Masih Misteri, Jenazah Komposer Lagu Rohani Yulius Panon Pratomo Dibawa...

Penyebab Kematian Masih Misteri, Jenazah Komposer Lagu Rohani Yulius Panon Pratomo Dibawa ke RSUD Moewardi untuk Diotopsi. Polisi Ungkap Kondisinya Membengkak

Jenazah Yulius Panon Pratomo saat diidentifikasi di RSUD Sragen. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Polisi masih mengintensifkan penyelidikan terhadap kematian Yulius Panon Pratomo (44) komposer musik rohani asal DIY.

Yulius ditemukan tewas mengapung di Bengawan Solo wilayah Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran, Sragen, Senin (24/5/2021).

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kasubag Humas AKP Suwarso menyampaikan terkait penyebab kematian korban, pihaknya belum bisa memastikan.

Guna menguak pemicu kematian, jenazah akan dilakukan proses otopsi. Menurutnya pihak keluarga juga sudah menyetujui proses otopsi akan dilakukan terhadap jasad korban.

“Penyebabnya masih belum bisa memastikan. Kita masih menunggu autopsi besok di RSUD dr Moewardi Solo,” paparnya Selasa (25/5/2021).

Sementara, Kasat Reskrim AKP Guruh Bagus Eddy Suryana menyampaikan dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban.

Ia juga menyebut kepastian penyebab kematian korban masih menunggu hasil otopsi.

Baca Juga :  Sejumlah Kantor Pelayanan di Sragen Cat Tembok Berubah Jadi Warna Kuning, Benarkah Ada Aroma Politik Didalamnya?

“Kalau keterangan dari RSUD Sragen, kondisi mayat sudah membengkak. Jadi penyampaian dokter sementara belum ditemukan tanda penganiayaan,” jelasnya.

Sementara, dari kondisi fisik saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan membengkak dan mengeluarkan bau menyengat.

Yulius sendiri dikenal sebagai pencipta lagu rohani asal DIY atau Jogja.
Sebelum ditemukan tewas, Yulius sempat dikabarkan hilang sejak Minggu, (23/5/2021).

Kabar hilangnya Yulius ramai jadi pembahasan di berbagai grup WhatsApp dan media sosial lainnya. Sebelum hilang, Yulius dikabarkan berada di Kota Solo untuk mempersiapkan sebuah pertunjukan musik.

Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di aliran Bengawan Solo, Sragen, Jawa Tengah, Senin (24/5/2021) siang.

Berdasarkan informasi, mayat tersebut pertama kali ditemukan warga di wilayah Kedung Ringin, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar.

Warga kemudian menghubungi relawan SAR yang kemudian berkoordinasi dengan relawan di wilayah Kabupaten Sragen mengingat lokasi awal penemuan mayat tersebut berada di wilayah perbatasan.

Baca Juga :  Sosialisasi 4 Pilar DPR RI Dikemas Melalui Budaya Jawa Tengah, Sriyanto Saputro Tekankan Pentingnya Penguatan Nilai Kebangsaan

Tim relawan kemudian melakukan penghadangan dan mengevakuasi mayat di Dukuh Kembangan, Desa Sidodadi, Masaran, Sragen. Wardoyo

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.