JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Kesehatan

Perokok Punya Kemungkinan Meninggal Akibat Covid-19 50% Lebih Tinggi

ilustrasi perokok / pixabay
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Para perokok memiliki risiko 50 persen lebih tinggi terkena penyakit parah dan kematian akibat Covid-19 dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.

Alasannya, kebiasaan buruk mereka telah lebih dulu merusak paru-paru, sebelum akhirnya disergap virus mematikan tersebut.

Hal itu dikatakan oleh Direktur WHO, Tedros Adhanom terkait dengan momentum menyongsong Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang bakal jatuh pada 31 Mei 2021.

“Perokok memiliki risiko 50 persen lebih tinggi terkena penyakit parah dan kematian akibat Covid-19,” kata Tedros Adhanom.

Baca Juga :  Cegah Microsleep dengan 5 Minuman Ini

Pada Januari, menurut Tedros, sebuah penelitian di Inggris terhadap 2,4 juta orang menemukan bahwa perokok lebih mungkin melaporkan gejala seperti batuk, demam, dan sesak napas setelah tertular Covid-19.

“Berhenti adalah hal terbaik yang dapat dilakukan perokok untuk menurunkan risiko mereka dari virus corona ini, serta risiko terkena kanker, penyakit jantung, dan penyakit pernapasan,” kata dia.

Para peneliti mengatakan, upaya mengurangi merokok harus menjadi bagian dari respons kesehatan masyarakat terhadap pandemi.

Selain mengurangi risiko penyakit, itu akan meringankan beban rumah sakit yang berjuang untuk merawat pasien untuk penyakit lain, menurut para peneliti.

Baca Juga :  Keseringan dan Terlalu Lama Main Gawai Bisa Picu Saraf Kejepit, Lho!

Untuk di Indonesia, berdasarkan laporan data terakhir menunjukkan prevalensi merokok masih tinggi, yaitu 33,8 persen. Secara absolut berarti sekitar 65,7 juta penduduk di Indonesia merokok.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyatakan perokok aktif memiliki tingkat keparahan sakit hingga 1,9 kali lipat apabila terpapar virus corona.

“Pada situasi pandemi Covid-19, merokok memiliki dampak signifikan. Salah satu studi meta analisis menunjukkan adanya peningkatan keparahan 1,9 kali pada penelitian Covid-19 yang juga merupakan perokok,” kata Dante.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com