WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah pusat meniadakan atau melarang mudik Lebaran 2021 mulai 22 April 2021 hingga 24 Mei 2021. Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, selanjutnya menyiapkan infrastruktur kesehatan untuk menghadapi momentum mudik tersebut.
Joko Sutopo atau yang akrab disapa Jekek itu beberapa waktu lalu menyebutkan tidak mau terjebak dalam ranah perpanjangan pelarangan mudik. Pihaknya lebih memilih menyiapkan diri untuk merespon semua kondisi yang berpotensi bisa terjadi pada momen mudik.
Prinsip utamanya adalah penguatan edukasi untuk taat dalam protokol kesehatan melalui sosialisasi secara masif. Ini dilakukan hingga tataran bawah, dimana para Ketua RT dan Ketua RW di setiap desa didorong untuk ikut memonitoring dan membangun kesadaran para pemudik.
Infrastruktur kesehatan seperti puskesmas sudah siap melayani bersama dengan sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan berkompeten.
Pemudik diminta agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan yang ada. Menurut Jekek, kedatangan pemudik tidak bisa dibendung. Namun pihaknya meminta para pemudik sebagai pelaku pelaku perjalanan untuk bisa segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan. Ini sebagai langkah antisipasi lantaran pemudik berpotensi menjadi orang tanpa gejala. Aris