Beranda Umum Nasional Waduh, Wonogiri Masuk Zona Merah COVID-19 Bersama 9 Kabupaten Kota di 7...

Waduh, Wonogiri Masuk Zona Merah COVID-19 Bersama 9 Kabupaten Kota di 7 Provinsi, Ini Daftar Lengkapnya

Pemudik menjalani rapid tes antigen di Terminal Tipe A Giri Adipura Krisak Selogiri Wonogiri. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabupaten Wonogiri Jateng kembali masuk dalam zona merah alias resiko tinggi penularan COVID-19. Sebelumnya selama beberapa waktu kabupaten paling ujung Jateng tersebut masuk dalam zona oranye alias resiko sedang.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dalam keterangan resmi yang diterima grup WhatsApp Medkom Bencana dimana JOGLOSEMARNEWS.COM tergabung didalamnya, Rabu (26/5/2021) mengatakan, pekan ini daerah masuk zona merah (risiko tinggi) meningkat menjadi 10 kabupaten/kota.

Kesepuluh kabupaten/kota itu tersebar di tujuh provinsi. Dia meminta daerah yang dimaksud wajib menerapkan kesiapsiagaan mendesak.

“Dengan kondisi ini bukan tidak mungkin kabupaten/kota ini akan kewalahan menghadapi kemungkinan kenaikan kasus yang berpotensi terjadi dalam 2 hingga 3 minggu kedepan,” kata dia.

Kesepuluh kabupaten/kota dimaksud tersebar pada tujuh provinsi. Rinciannya yaitu di Agam dan Kota Payakumbuh (Sumatera Barat), Deli Serdang (Sumatera Utara), Indragiri Hulu dan Kota Pekanbaru (Riau), Kota Cirebon (Jawa Barat), Kota Jambi dan Tanjung Jabung Barat (Jambi), Kota Palembang (Sumatera Selatan) dan Wonogiri (Jawa Tengah).

Baca Juga :  Ribuan Pelajar di Wamena Tolak Program Makan Bergizi Gratis, Istana: Jangan Halangi Hak Orang Lain

Bertambahnya zona merah minggu ini menurut dia, sangat disayangkan. Karena pada minggu sebelumnya zona merah sebanyak 7 kabupaten/kota.

Untuk itu sangat diharapkan pemerintah daerah dan rumah sakit pada 10 daerah itu dituntut kesiagaan. Ini agar dapat mengantisipasi lonjakan kasus yang dapat terjadi karena dampak yang ditimbulkan dari libur Lebaran.

Di samping itu, pada perkembangan zona kuning (risiko rendah) jumlahnya meningkat dari 177 menjadi 194 kabupaten/kota. Sementara pada zona hijau tidak ada kasus baru jumlahnya menurun dari 8 menjadi 7 kabupaten/kota dan zona hijau tidak terdampak jumlahnya tetap satu kabupaten/kota. Aris