Beranda Daerah Boyolali Jadi Lokasi Isolasi Pasien OTG, PKL Diimbau Tak Berjualan di Sekitar Asrama...

Jadi Lokasi Isolasi Pasien OTG, PKL Diimbau Tak Berjualan di Sekitar Asrama Haji Donohudan

Suasana PKL di sekitar Asrama Haji Donohudan, Boyolali saat malam hari / Foto: Waskita

BOYOLALI,  JOGLOSEMARNEWS.COM   –  Pedagang kaki Lima (PKL) yang berjualan di sekitar lokasi Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali diimbau tidak berjualan untuk sementara waktu.

Imbauan itu diberikan, menyusul kedatangan para pasien OTG asal Kudus yang menjalani isolasi mandiri.

Camat Ngemplak, Kariyono mengatakan, pihaknya dan pemerintah desa setempat akan berkoordinasi dengan paguyuban PKL depan Asrama Haji Donohudan.

Mereka diimbau untuk tidak berjualan di sekitar lokasi Asrama Haji Donohudan yang kini menjadi tempat karantina Covid-19 wilayah Jateng.

“Kami koordinasikan dengan pemerintah desa dan paguyuban PKL setempat, untuk tidak berjualan depan asrama. Ini sifatnya imbauan,” katanya, Selasa (8/6/2021).

Ditambahkan, imbauan juga berlaku bagi masyarakat sekitar. Yaitu, agar tidak menjalankan ibadah sholat di Masjid Mabrur yang berada di dalam Asrama Haji Donohudan.

Sementara untuk beribadah di tempat masing-masing atau masjid yang berada di kawasan zona hijau.

“Kalau masyarakat sendiri tidak mempermasalahkan dengan adanya penampungan isolasi bagi pasien OTG asal Kudus ini,” ujarnya.

Yang diminta warga adalah penyemprotan disinfektan bagi seluruh kendaraan yang keluar masuk area asrama. Lalu ambulan yang membawa pasien diharapkan tidak menyalakan sirine agar warga tidak khawatir.

“Karena memang wajar jika warga merasa khawatir. Untuk penyemprotan kendarana memang itu sudah sesuai prokes,”  imbuhnya.

Sementara itu, Dani, salah satu pedagang cilok di depan Asrama Haji Donohudan mengaku, dirinya siap mengikuti instruksi dari paguyuban PKL dan pemerintah desa setempat.

“Kalau dari paguyuban saya ngikut saja. Kalau ada tempat lain tentu bisa pindah jualan, kalau tidak ya libur dulu,” ujarnya. Waskita