WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sedikitnya 20 pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri terpapar virus Corona. Sementara total ASN yang positif COVID-19 di lingkungan Pemkab Wonogiri tembus angka 50 orang lebih.
Namun demikian tidak ada penerapan kebijakan lockdown terhadap kantor Disdikbud maupun OPD lainnya. Pelayanan masih tetap buka hanya saja mengadopsi sistem work from home (WFH).
Jumlah 50 ASN yang terpapar virus Corona merupakan akumulasi sejak awal. Sebagian besar sudah dinyatakan negatif.
Sementara sebagian besar pegawai Disdikbud yang positif COVID-19 tergolong ornag tanpa gejala alias OTG. Mereka menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Kepala Disdikbud Wonogiri, Yuli Bangun Nursanti mengatakan ditemukan sejumlah pegawai kantor di dinas itu yang terpapar Corona. Pihaknya tidak mengetahui secara pasti dari mana virus itu awalnya datang.
Pertama kali diketahui ada yang terpapar adalah ketika salah satu pegawai yang memiliki sakit syaraf merasakan flu ringan. Ternyata setelah menjalani tes hasilnya terpapar Covid-19. Yang bersangkutan sudah beberapa kali terapi.
“Setelah itu baru tau kalau positif Covid-19. Awalnya itu Jumat pekan lalu,” ungkap dia, Jumat (25/6/2021).
Setelah itu, pihaknya langsung melaporkan hal itu kepada Satgas Penanganan COVID-19 Wonogiri. Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri langsung turun tangan melakukan pelacakan dan tindakan lainnya sesuai SOP yang ada.
“Dari 118 pegawai yang ada di dinas dan menjalani tes, 20 yang terpapar,” Yuli Bangun.
PUluhan pegawai yang terpapar tidak hanya di satu ruangan. Namun, tersebar di sejumlah ruangan yang ada di lingkungan kantor Disdikbud Wonogiri.
Mereka termasuk kategori OTG dan menjalani isolasi mandiri di rumah.
Yuli Bangun mengatakan pasca ditemukannya puluhan pegawai yang terpapar korona pelayanan di kantor Disdikbud Wonogiri masih tetap berjalan. Tidak ada lockdown di kantor itu.
Terpisah, Sekda Wonogiri Haryono menyebutkan jika dihitung sejak awal, ASN yang terpapar di lingkungan perkantoran dinas mencapai lebih dari 50 orang. Namun saat ini, ASN yang masih belum sembuh tinggal sedikit.
Sejak awal mula diketahui munculnya kasus di Inspektorat Wonogiri dua pekan lalu, ditemukan kasus lain di area perkantoran pemkab seperti di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda & Litbang) Wonogiri, Sekretariat Daerah Wonogiri, DPU Wonogiri dan sejumlah dinas lain. Rata-rata, ASN yang terpapar berstatus OTG sehingga menjalani isolasi mandiri.
Dia menjelaskan, saat ini dinas-dinas di Wonogiri juga menerapkan sistem work from home (WFH) sejak 23 Juni hingga 5 Juli. Hanya 50 persen pegawai yang masuk kerja di kantor, sisanya bekerja dari rumah.
Pada Kamis lalu, tercatat ada penambahan 48 kasus baru dalam satu hari. Secara kumulatif, ada 5.680 warga Wonogiri yang terpapar Corona sejak awal pagebluk. 393 di antaranya adalah kasus aktif, sementara 4.939 orang sudah sembuh dan 348 orang lainnya meninggal. Aris