Beranda Umum Nasional Berdayakan Mahasiswa Kedokteran untuk Tangani Covid-19, Ganjar Minta Izin Orangtua

Berdayakan Mahasiswa Kedokteran untuk Tangani Covid-19, Ganjar Minta Izin Orangtua

Ganjar Pranowo saat berkunjung ke RSUD Sragen, Sabtu (12/6/2021). Foto/Wardoyo

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Melonjaknya kasus Covid-19 di tanah air, termasuk di Jawa Tengah, mendorong Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berencana menggandeng mahasiswa kedokteran tingkat akhir untuk ikut membantu menangani pandemi.

Sayangnya, meski banyak mahasiswa yang berkenan untuk membantu penanganan pandemi Covid-19, namun kebanyakan dari mereka terkendala izin dari orang tua.

Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo. Karena itu, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan sejumlah perguruan tinggi.

“Mungkin orang tuanya khawatir, nanti kami akan lakukan pendekatan secara persuasif, dengan menggandeng organisasi profesi,” kata Yulianto.

Ganjar menyampaikan pesan khusus untuk orang tua yang anaknya kuliah di fakultas kesehatan maupun keperawatan.

Ganjar meminta izin agar para orang tua memperkenankan anaknya membantu negara dalam menangani pandemi Covid-19 yang belum juga usai.

“Saya mohon, karena saat ini negara sedang memanggil, kemanusiaan memanggil. Kita butuh anak-anak panjenengan yang ahli,” ucap Ganjar.

Dilansir dari laman resmi Pemprov Jateng, Ganjar mengatakan, penggandengan mahasiswa akhir fakultas kedokteran dan keperawatan untuk membantu menangani Covid-19 ini perlu dilakukan lantaran kurangnya tenaga kesehatan meski sudah berkoordinasi dengan IDI, PPNI dan Persi untuk membantu.

Baca Juga :  Komisi IV Semprot Menteri Kehutanan: “Tak Punya Hati Nurani, Kalau Tak Mampu Mundur!”

“Sekarang sudah ada tambahan, tapi rasa-rasanya tetap kurang. Maka kami akan bekerja sama dengan perguruan tinggi,” kata Ganjar seperti dikutip Tempo dari laman Pemprov Jateng Selasa (29/6/2021).

Ganjar mengaku memahami kekhawatiran yang dirasakan oleh orang tua, sebab selalu ada risiko yang harus ditanggung apabila anaknya terlibat dalam membantu penanganan pandemi Covid-19.

Untuk itu, Ganjar telah meminta seluruh layanan kesehatan agar standar operasi kerja atau SOP dapat dijaga dan dilaksanakan dengan ketat.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pengecekan ke semua layanan kesehatan dan mengirimkan tim agar terjamin keamanannya. “Karena kalau ada bantuan tenaga kesehatan yang masuk dan SOP tidak ketat, maka ini pasti membuat khawatir,” ujar orang nomor satu di Jateng ini.

Menurut Ganjar, tenaga kesehatan saat ini memang sangat dibutuhkan, untuk itu pihaknya juga telah berupaya meminta bantuan tenaga kesehatan dari daerah lain di Jateng.

Baca Juga :  Kubu Yahya Staquf Tegas Bantah Isu Aliran Dana Mardani Maming sebagai TPPU

Namun karena banyak tenaga kesehatan yang mempunyai beban dan tanggung jawab di instansi masing-masing, bantuan yang diberikan tidak maksimal.

“Beberapa kali kami sempat pinjam, tapi karena terjadi peningkatan di beberapa titik, sehingga mereka harus standby di tempatnya masing-masing. Kami akan terus mengupayakan terkait pemenuhan tenaga kesehatan ini,” ungkap Ganjar.

www.tempo.co

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.