SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Wali Kota Solo mengaku sempat curhat pada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono terkait pembangunan parapet di sepanjang pinggir Kali Jenes untuk mengatasi banjir. Curhat tersebut disampaikannya ke Basuki saat melakukan kunjungan kerja, Sabtu (7/6/2021) lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Gibran mengatakan bahwa pembangunan parapet di Kali Jenes lebih urgent dalam hal penanganan banjir di Solo.
“Sudah saya sampaikan ke Pak Menteri, nanti diperjuangkan. Soalnya itu memang urgent dibandingkan yang lain,” ujarnya, Selasa (15/6/2021).
Sebelumnya, Gibran berencana akan membangun parapet untuk mengatasi banjir Kali Jenes yang hampir selalu terjadi setiap tahunnya di Kota Solo. Terkait hal itu, dalam waktu dekat pihaknya akan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS).
Gibran sendiri sudah melakukan peninjauan di wilayah Kali Jenes, tepatnya di Kampung Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo. Menurutnya, penyebab banjir yang terjadi setiap tahun di Kota Solo dengan pemicu meluapnya Kali Jenes khususnya di Sondakan hampir sama dengan kondisi di Kelurahan Pajang.
“Kondisinya sama dengan yang di Pajang. Penanganannya nanti sama, pakai parapet. Nanti dibantu BBWSBS. Iya sama, penyebabnya karena ada rumah yang rendah sekali, atau terlalu dekat dengan bibir sungai,” paparnya.
Gibran menambahkan, koordinasi segera dilakukan dengan BBWSBS dan ditargetkan September mulai dilakukan pengerjaan dengan proyek multiyears.
“Ini konsentrasi dengan Kali Jenes dulu. Jadi semua aliran dari Kali Jenes, soalnya kan dari dulu belum pernah ditersentuh. Nanti biar diselesaikan BBWSBS,” tukasnya. Prihatsari
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















