Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Hindari Pejalan Kaki, Pengendara Vixion Terjungkal Nyaris Terlindas Minibus

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Kecelakaan tunggal terjadi di depan Pasar Karangpandan, Karanganyar, Minggu (13/6/2021) malam pukul 19.20 WIB.

Supriyanto (47),  seorang pengendara Honda Vixion asal Desa Jatirejo , Ngargoyoso, Karanganyar terjungkal karena menghindari pejalan kaki yang waton nyelonong, bahkan Supriyanto nyaris terpelindas minibus atau bus pedesaan yang tengah melintas.

Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM menyebutkan pada Minggu (13/6/2021) malam sekitar pukul 19.15 WIB Supriyanto dengan Honda Vixion Nopol AD 2263 AAF meluncur dari arah barat (Solo) menuju kearah timur (Ngargoyoso).

Supriyanto melaju dengan kecepatan sedang, tiba-tiba ada seorang pejalan kaki nyelonong tanpa tengok kanan-kiri terlebih dulu, sehingga Supriyanto berusaha menghindari pejalan kaki tersebut namun terjungkal.

Supriyanto terjungkal tepat ditengah jalan raya, sedangkan pejalan kaki berhasil melaju ketepian jalan.

Pada saat bersamaan melaju sebuah  minibus dari arah timur dan ketika melihat Supriyanto tergeletak dijalan, minibus langsung mengerem secara mendadak sehingga Supriyanto selamat tidak terlindas minibus tersebut.

Sejurus kemudian ambulance dari Puskesmas Karangpandan langsung menuju lokasi setelah mendapat kabar dari warga. Supriyanto pun yang mengalami luka pada bagian lengan dilarikan ke RSUD Karanganyar.

Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Sarwoko membenarkan kejadian tersebut.

“Ya benar terjadi laka tunggal di Depan Pasar Karangpandan dan sudah ditangani oleh anggota,” tandasnya kepada JOGLOSEMARNEWS. COM, Minggu (13/6/2021).

Menurut Kasatlantas korban mengalami luka ringan dibagian lengan tangan kiri dan langsung dibawa ke RSUD Karanganyar.

Sementara itu berdasarkan informasi warga disekitar TKP menyebutkan diduga korban sempat masuk dibawah kolong minibus namun untung saja minibus berhenti setelah diteriaki oleh warga. Selanjutnya oleh warga korban ditolong dikeluarkan dari kolong minibus tersebut.

Tono (45) sopir ambulan yang membawa korban mengatakan saat kejadian ada minibus berhenti. “Kalau menurut warga sekitar TKP korban sempat masuk kolong minibus namun untung saja selamat karena bus langsung berhenti,” tandasnya saat dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (13/6/2021).
Beni Indra

Exit mobile version