Beranda Daerah Solo Kasus Covid-19 Soloraya Melonjak, Ruang ICU 5 RS di Solo Penuh

Kasus Covid-19 Soloraya Melonjak, Ruang ICU 5 RS di Solo Penuh

Ilustrasi pasien Covid-19. Foto: pixabay.com

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Ruang ICU di lima Rumah Sakit (RS) di Solo penuh terisi pasien covid-19. Lima RS tersebut yakni RSJD dr Arif Zainudin Solo, RS Panti Waluyo, RS Kasih Ibu, RS Hermina, serta RS Bung Karno.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Sri Wahyuningsih menegaskan, keterisian penuh di lima RS tersebut merupakan dampak dari melonjaknya kasus covid-19 di daerah Soloraya. Pasalnya, 63 persen dari pasien berasal dari luar Kota Solo.

“Mayoritas yang mengisi warga dari luar Kota Solo. Kalau sejauh ini Kota Solo masih aman dan terkendali. Namun demikian, kita tetap tidak boleh lengah menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya, Kamis (17/6/2021).

Diakui Siti, lonjakan pasien covid-19 di RS di Solo terjadi secara kontinyu pasca Lebaran 2021. Padahal, lanjutnya, tingkat keterisian ICU RS di Solo terbilang rendah karena angka kasus covid-19 turun.

Terkait dengan kondisi penyebaran covid-19 saat ini, Siti meminta kepada seluruh RS di Solo untuk menambah kapasitas ruang ICU. Dia juga meminta hal itu dilakukan dengan koordinasi bersama pemerintah pusat.

Baca Juga :  Blusukan Di Gilingan, Bambang Gage Ketemu Warga Pekerja Finishing Undangan Pernikahan Singgung Peluang Kerjasama

“Nanti kalau ada kesulitan, diusahakan untuk minta bantuan ke pusat. Kami tidak bisa menjanjikan untuk menambah kapasitas ruang ICU. Namun kami berharap RS lebih mengioptimalkannya,” bebernya. Prihatsari

Kasus Covid-19 Soloraya Melonjak, Ruang ICU 5 RS di Solo Penuh

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Ruang ICU di lima Rumah Sakit (RS) di Solo penuh terisi pasien covid-19. Lima RS tersebut yakni RSJD dr Arif Zainudin Solo, RS Panti Waluyo, RS Kasih Ibu, RS Hermina, serta RS Bung Karno.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Soto Wahyuningsih menegaskan, keterisian penuh di lima RS tersebut merupakan dampak dari melonjaknya kasus covid-19 di daerah Soloraya. Pasalnya, 63 persen dari pasien berasal dari luar Kota Solo.

“Mayoritas yang mengisi warga dari luar Kota Solo. Kalau sejauh ini Kota Solo masih aman dan terkendali. Namun demikian, kita tetap tidak boleh lengah menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya, Kamis (17/6/2021).

Diakui Siti, lonjakan pasien covid-19 di RS di Solo terjadi secara kontinyu pasca Lebaran 2021. Padahal, lanjutnya, tingkat keterisian ICU RS di Solo terbilang rendah karena angka kasus covid-19 turun.

Baca Juga :  Hari Terakhir Kampanye, Puluhan Organ Relawan Respati Ardi Pilih Doa Bersama

Terkait dengan kondisi penyebaran covid-19 saat ini, Siti meminta kepada seluruh RS di Solo untuk menambah kapasitas ruang ICU. Dia juga meminta hal itu dilakukan dengan koordinasi bersama pemerintah pusat.

“Nanti kalau ada kesulitan, diusahakan untuk minta bantuan ke pusat. Kami tidak bisa menjanjikan untuk menambah kapasitas ruang ICU. Namun kami berharap RS lebih mengioptimalkannya,” bebernya. Prihatsari