
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM โ Keberhasilan klub bulutangkis Robert Badminton Team (RBT) Humato Sragen meraih 3 gelar juara di turnamen Mojokerto Open 2021, memang menjadi kebanggaan tersendiri.
Bertanding melawan ratusan pebulutangkis muda dari berbagai daerah di Jatim dan Jateng, anak asuh Lilik Dwi Laksono sukses menunjukkan kelasnya.
Raihan 3 gelar juara, 3 runner up dan 2 juara ketiga di event itu, tentu saja turut mengangkat nama Sragen di ajang yang digelar di GOR Janneta Mojokerto tersebut.
Pelatih sekaligus pemilik RBT Humato Sragen, Lilik Dwi Laksono mengaku bangga dengan pencapaian anak-anak asuhnya itu.
Selain membawa nama besar RBT Humato, keberhasilan itu juga turut melambungkan nama Sragen.
Meski begitu, pelatih yang akrab disapa Gogon itu menyebut keberhasilan itu tak lepas dari kegigihan pelatih dan perjuangan para pemainnya.
Namun ia juga mengakui peran besar para sponsor yang selama ini sudah banyak membantu RBT Humato.
Di antaranya Billy Beras, Jakarta Aesthetic Clinic (JAC), Alegrium, Dorisfa Motor Sport, Arya Adhigana Arsa Jakarta, Fly Power, dan The nine Club dan KTV.
โKami sangat berterima kasih kepada para sponsor yang banyak mendukung kami dan anak-anak sehingga bisa menunjukkan prestasi. Karena dari awal, RBT Humato ini memang saya rintis untuk menjaring dan melatih bibit- bibit pebulutangkis Sragen agar bisa menjadi pemain nasional,โ ujarnya.
Di sisi lain, ia juga berharap pemerintah Sragen dan PBSI bisa sedikit memberikan perhatian kepada atlet-atlet berprestasi maupun klub agar bisa lebih berkembang.
Sebab ia menilai selama ini belum ada perhatian dari Pemkab dan PBSI. Padahal para atlet yang meraih juara itu notabene asli Sragen dan turut membawa nama Sragen di kancah perbulutangkisan.
โHarapan ke pemerintah dan PBSI kalau bisa perhatikan pembinaan, klub dan atlet-atlet bulutangkis di Sragen. Selama ini hampir tak ada perhatian untuk atlet bulutangkis yang berpretasi,โ tukasnya.
Gogon menambahkan hingga kini jumlah pemain yang berlatih di klubnya sebanyak 22 orang. Selama ini ia melatih dibantu dua pelatih muda yakni Afif Nugroho dan Tantri.
Sementara juara tunggal remaja putra, Thoriq mengaku senang dengan meraih satu juara dan 3 runner. Menurutnya gelar juara di Mojokerto ini menjadi yang kedua kalinya setelah tahun lalu.
โSenang, tadi sempat ramai di permainan tapi nggak di poin. Tahun kemarin di sini saya juga juara di kelompok remaja,โ ujarnya seusai memenangi final remaja. Wardoyo