SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Angka keterpakaian ruang atau tempat tidur pasien Covid-19 di Sragen hari ini, Lumayan (9/7/2021) dalam kondisi lumayan membaik.
Namun kematian pasien positif masih terus terjadi. Data terbaru, hingga pagi ini, angka keterisian pasien atau bed occupancy rate (BOR) untuk isolasi pasien positif covid-19 yang sebelumnya selalu penuh, kini mulai menyisakan kekosongan meski sedikit.
Keterpakaian kamar isolasi di bangsal Covid-19 yang tersedia, saat ini 93 persen terisi dan menyisakan 7 persen.
Tak jauh beda, bed atau tempat tidur (TT) ruang ICU bagi pasien covid-19 juga mulai menyisakan sedikit kekosongan di angka 12 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto mengatakan hingga Kamis (8/7/2021) petang, jumlah ketersediaan bed pasien covid di ICU maupun di bangsal isolasi memang makin berkurang.
“Dari total tempat tidur (TT) ICU sebanyak 27 TT, sudah terpakai 23 atau BOR-nya 85,18 persen,” paparnya Jumat (9/7/2021) pagi.
Sementara, untuk tempat tidur isolasi, dari total jumlah bed 331 saat ini sudah terisi 310 atau 93,65 %.
Hargiyanto menyampaikan dalam sehari ini, ada penambahan 151 warga positif dalam kondisi mayoritas asimptomatis atau tanpa gejala.
Kemudian ada 132 pasien sembuh dan ada 5 warga meninggal dunia. Angka kematian turun kembali di angka 5,06 persen.
Sementara angka kesembuhan pasien di Sragen tercatat naik jadi 89,28 %.
Berdasarkan data yang dirilis petang ini, ada tambahan 151 warga yang kembali terpapar positif Covid-19 dalam sehari tadi. Kemudian 5 warga dilaporkan meninggal.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto mengungkapkan ada tambahan kasus positif sebanyak 151 kasus.
“Ada tambahan 151 pasien positif hari ini. Lalu ada 5 yang meninggal dunia. Klaster keluarga masih paling banyak,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (8/7/2021) petang.
Sementara sampai hari ini total kasus positif sudah mencapai 10.835 kasus. Rinciannya 613 masih dirawat, 9764 pasien sembuh dan 548 meninggal dunia.
Hingga hari ini jumlah total warga yang meninggal sudah meroket mencapai 653 orang.
Dari 653 orang meninggal itu, rinciannya 548 positif dan 103 suspect, satu pasien positif sembuh lalu meninggal dan satu balita pelaku perjalanan.
Tatag yang juga Sekda Sragen sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan.
Yakni rajin mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Wardoyo