Beranda Daerah Klaten Curhat Pedagang Pasar Jeblog Klaten di Hari Pertama PPKM Darurat. Sebut Aktivitas...

Curhat Pedagang Pasar Jeblog Klaten di Hari Pertama PPKM Darurat. Sebut Aktivitas Pasar Tetap Ramai, Tapi Pendapatan Malah Turun!

Kondisi Pasar Jeblog Klaten di hari pertama pemberlakuan PPKM Darurat, Sabtu (3/7/2021). Foto/Hanifah

KLATEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Di tengah melonjaknya kasus Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kabupaten Klaten hari pertama Sabtu (3/7/2021), aktivitas di Pasar Tradisional Jeblog, Klaten ternyata tetap berjalan seperti biasa.

Tidak ada perubahan dari aktivitas masyarakat di salah satu pasar tradisional di Klaten tersebut. Meski demikian, pedagang mengaku tetap mengalami penurunan pendapatan akibat sepinya pembelian dampak kondisi pandemi.

Pantauan di lapangan pagi ini, aktivitas perdagangan masih relatif normal seperti hari-hari sebelum pandemi melanda.

Meski terbilang cukup ramai, beberapa pedagang mengaku masih terimbas dampak pandemi ini.

Siti (45) salah satu pedagang buah di Pasar Jeblog mengaku bahwa meski keadaan pasar cukup ramai, ia tetap mengalami penurunan lumayan drastis.

“Meski keadaannya lumayan, tapi saya masih terkena dampak pandemi. Penurunannya cukup drastis,” tuturnya Sabtu (3/7/2021).

Baca Juga :  Tim Hibah MBKM Pendidikan Teknik Mesin UNS Gelar Edukasi Konsep Energi Baru dan Terbarukan di Sekolah Alam Solo Raya Klaten

Slamet (48) selaku pengelola pasar saat ditemui pada Sabtu (3/7/2021) mengatakan bahwa tidak ada pembatasan khusus untuk pedagang dan pengunjung Pasar Jeblog.

“Tidak ada pembatasan khusus yang berlaku. Hanya saja setiap pedagang dan pengunjung selalu diperingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Wajib pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak,” tukasnya.

Selain itu, pemerintah daerah juga telah menetapkan pembatasan jam operasional untuk pasar tradisional di Kabupaten Klaten.

Menurutnya ada pembatasan jam operasional yang berlaku dari pagi hingga pukul 14.00 WIB untuk seluruh pasar tradisional.

“Namun, di sini biasanya pukul 12.00 WIB hampir semua pedagang sudah tutup,,” tambahnya.

Guna mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan pasar, setiap hari pengawas pasar selalu berkeliling untuk memastikan pedagang dan pengunjung menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga :  Angin Lesus Terjang Desa Tambong Wetan, Klaten, Puluhan Rumah Rusak

Sejauh ini, belum dijumpai kasus Covid-19 yang dilaporkan dari lingkungan Pasar Jeblog. (Hanifah/Wardoyo)