Beranda Daerah Enaknya Jadi Warga Garut. Ikut Vaksinasi Covid-19, Jika Beruntung Dapat Hadiah Mesin...

Enaknya Jadi Warga Garut. Ikut Vaksinasi Covid-19, Jika Beruntung Dapat Hadiah Mesin Cuci

Vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin / pixabay

GARUT, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus Covid-19 yang semakin mengganas, mendorong pemerintah menggeber program vaksinasi agar merata bagi masyarakat luas demi mencapai herd immunity.

Namun yang terjadi, masih banyak masyarakat yang enggan melakukan vaksinasi. Di tengah keengganan masyarakat menalani vaksinasi, upaya yang dilakukan anggota DPRD Kabupaten Garut ini termasuk unik dan menarik simpati.

Ia membuat undian, bagi siapa saja yang sudah berhasil divaksin, ia akan memberikan sebuah mesin cuci, tentu bagi yang beruntung.

Hadiah itu diberikan kepada masyarakat di Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut Jawa Barat. Anggota DPRD Kabupaten Garut Yudha Puja Turnawan menginginkan masyarakatnya mempunyai kesadaran agar mau divaksin.

Ia mendapat laporan bahwa warganya masih sangat sedikit sekali masyarakat yang divaksin.

“Saya mendapatkan informasi dari Dinas Kesehatan bahwa Garut akan melakukan vaksinasi supaya menggenjot orang yang mau divaksin saya ada ‘doorprize’ mesin cuci dan sembako,” ujar Yudha saat menghadiri kegiatan vaksinasi di kantor Kecamatan Sukaresmi dikutip dari republika.co.id, Rabu (7/7/2021).

Selain itu, Yudha menjelaskan bahwa banyak masyarakat Kecamatan Sukaresmi yang belum mendapatkan vaksinasi.

Padahal, vaksinasi tersebut sebagai upaya untuk memperkuat imun tubuh agar terhindar dari covid-19. Banyak sekali manfaat yang didapatkan ketika sudah melakukan vaksinasi.

Baca Juga :  Penangkapan Begal Bersenjata Api di Garut Diwarnai Aksi Penembakan, 1 Pelaku Tewas

Dari laporan Dinas Kesehatan, belum ada separuh warga yang memiliki kesadaran melakukan vaksinasi. Ia mencatat baru 190 ribu orang dari total jumlah penduduk Garut sebanyak 2,6 juta orang.

Jumlah tersebut belum ada separuhnya dari jumlah warga yang ada di Kecamatan Sukaresmi. Jumlah itu masih jauh dari kata cukup.

“Belum 100 persen warga Garut yang divaksin Covid-19, tentunya ini membutuhkan komitmen semua pihak agar warga Garut mau vaksinasi,” kata anggota DPRD ini.

Vaksinasi Covid-19 sudah mendapat legitimasi dari BPOM. Sehingga, masyarakat tidak perlu merasa takut dan risau. Justru, dengan masyarakat mau melakukan vaksinasi dapat mengurangi resiko penularan antar manusia yang satu dengan yang lainnya.

Perlunya kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin memang perlu ditanamkan terlebih dahulu. Yudha, sebagai anggota DPRD terus berupaya agar masyarakatnya mempunyai keinginan tersebut. Ia berharap dengan doorprize yang diberikan dapat memberikan dorongan akan pentingnya vaksinasi.

“Vaksinasi ini untuk membangun kekebalan kelompok yang hanya bisa dicapai dengan disiplin prokes dan angka partisipasi vaksinasi yang tinggi,” tambahnya.

Anggota DPRD ini menjelaskan bahwa ketika masyarakat sudah divaksin, bukan berarti tidak dapat terkena covid-19. Hanya saja, vaksin tersebut membuat daya kekebalan tubuh semakin kuat.

Baca Juga :  Gegara Beda Pilihan, Tukang Bakso di Indramayu Ini Diusir dari Lapaknya

Vaksin akan berhasil jika masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan. Menggunakan masker, mencuci tangan, dan menggunakan hand sanitizer dimanapun dan kapanpun.

Selain itu, berlakunya PPKM sejak 3-20 Juli tidak diperkenankan untuk makan di tempat. Hal tersebut sebagai upaya untuk menanggulangi kasus covid-19 yang kian hari jumlahnya semakin naik.

Selain kegiatan vaksinasi, Kecamatan Sukaresmi juga melakukan penyemprotan disinfektan secara merata di rumah warga. Tidak hanya itu, pembagian handsanitizer dan masker gratis juga dilakukan sebagai bentuk kerjasama dengan Puskesmas Sukamulya, Kecamatan Sukaresmi. Inasya Salma Nabila