WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – TMMD Sengkuyung tahap II Tahun 2021 Kodim 0728/Wonogiri yang digelar di Desa Watangsono Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri resmi ditutup, Rabu (14/7/2021).
Sasaran fisik tersebut berupa pembangunan jembatan sepanjang 20 meter dengan lebar 4 meter. Semua telah diselesaikan tepat waktu dan seusai dengan target yang sudah ditentukan. Penyerahan hasil kegiatan dilaksanakan di ruang transit Rumah Dinas Bupati Wonogiri.
Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi, mengapresiasi kinerja anggotanya dan warga masyarakat yang begitu semangat dalam menyukseskan program TMMD ini.
“Karena salah satu sasaran Fisik yang dibangun sudah selesai pada waktunya. Tentu, hal ini menjadi suatu prestasi yang membanggakan bagi anggota TNI,” ujar Dandim.
Menurut Dandim, apa yang dilakukan oleh TNI merupakan suatu keseriusan dalam menjalankan program untuk memajukan kesejahteraan rakyat.
“Pesan saya kepada masyarakat setelah selesai TMMD Sengkuyung ini, semoga dapat bermanfaat untuk membantu jalur perekonomian masyarakat. Ke depan masyarakat juga dapat memelihara hasil pekerjaan yang telah selesai dikerjakan,“ jelas Dandim.
Lokasi TMMD adalah Desa Watangsono Kecamatan Jatisrono, berupa pembangunan jembatan penghubung antara Dusun Sambi dengan Dusun Tunggur Desa Watangsono. Program dapat terselesaiakan 100 persen untuk mencapai nilai manfaat sebagai akses transportasi warga guna mendukung sektor pertanian dan ekonomi warga setempat.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo menjelaskan, kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Namun tidak mengurangi makna, tidak melemahkan sinergitas segenap perangkat pemerintahan, TNI/ Polri bersama seluruh elemen masyarakat dalam melaksanakan kegiatan TMMD, sebagai ikhtiar bersama untuk memajukan desa.
Proyek fisik berupa pembangunan jembatan penghubung antara Dusun Sambi dengan Dusun Tunggur Desa Watangsono Kecamatan Jatisrono, dimaksudkan untuk mempermudah akses jalan dari kedua dusun. Utamanya memudahkan akses ke lahan pertanian bagi warga setempat.
Sesuai laporan, pembangunan jembatan dengan total dana Rp 557 juta, berasal dari dana APBD Provinsi Jawa Tengah Rp 170 juta dan dana APBD Kabupaten Wonogiri sebesar Rp 387 juta.
Dalam setiap pelaksanaan program TMMD, mampu menjadi bagian dalam kerja besar pemerintah dalam menyiapkan sarana prasarana infrastruktur, membangun kehidupan yang semakin baik yang dilakukan antar lini. Melalui program TMMD, kita gelorakan semangat masyarakat untuk bersedia berjuang secara kolektif. Bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, ikut andil dalam memecahkan persoalan bersama, yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat di desa.
Tampak hadir dalam kegiatan penyerahan Joko Sutopo (Bupati Wonogiri), Letkol Inf Imron Masyhadi (Dandim 0728/Wng), AKBP Catur Gatot Efendi (Plt. Kapolres Wonogiri), Sugeng Sudrajad (Ketua Pengadilan Negeri Wonogiri), Tailani Moehsad (Kajari Wonogiri), Setyo Sukarno (Wakil Bupati Wonogiri), Sriyono (Ketua DPRD Kab. Womogiri). Aris
