JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

PD Muhammadiyah Karanganyar Gelar Vaksinasi Gratis untuk 2.500 Warga Karanganyar. Warga Dipersilakan Mendaftar Sebelum Kuota Habis

Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Karanganyar, Sarilan M Ali MPd / Istimewa
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Pimpinan Daerah Muhammadiyah PDM Kabupaten Karanganyar menyiapkan vaksin gratis bagi sebanyak 2.500 orang. Dijadwalkan, pelaksanaan vaksinasi tersebut bakal dilakukan pada 1 Agustus mendatang di RS PKU Muhammadiyah Papahan.

Bagi siapapun yang adapun bagi yang berminat dipersilahkan mendaftar karena kuota terbatas. Demikian disampaikan oleh Sekretaris PDM Karanganyar, Sarilan M. Ali MPd melalui rilisnya ke Joglosemarnews.

Sarilan mengatakan, mekanisme termasuk link pendaftaran online segera diumunkan. Hanya saja, saat ini masih menunggu koordinasi teknis dengan Majelis Pembina PKU Karanganyar serta Lazismu.

“Vaksin ini kerjasama dari PP Muhammadiyah dan Kementrian Kesehatan dan untuk Karanganyar diberi kuota sebanyak 2.500 orang,” tandasnya sebagaimana dikutip dalam rilisnya, Rabu (14/7/2021).

Menurut Sarilan, vaksinasi itu sifatnya untuk warga lintas agama di Karanganyar dan pendaftaran akan dilakukan secara online. Adapun tujuan vaksinasi tersebut untuk membantu pemerintah melakukan program vaksinasi covid 19.

Baca Juga :  Tolak Tegas Keputusan KPU, TPN Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Untuk itu Sarilan berharap rencana vaksinasi lintas agama tersebut dapat direspon oleh warga Karanganyar mengingat stok vaksin berkurang ditengah kebutuhan masyarakat untuk divaksin.

“Kita mendorong warga ikut aktif mengikuti vaksinasi yang digelar PDM Karanganyar tersebut,” ungkapnya.

Sementara itu, terkait dengan PPKM Darurat, PP Muhammadiyah secara resmi mengeluarkan surat edaran  Nomor 05/EDR/I.0/2021 tentang Imbauan perhatian, Kewaspadaan dan Penanganan Covid-19, serta persiapan menghadapi Idul Adha 1442 H/2021 Masehi Nomer 05/EDR/I.0/E/2021. Dijelaskan Sarilan, Surat Edaran itu

PP Muhammadiyah menegaskan pertama agar warga Muhammadiyah bersama-sama berusaha mengatasi covid-19 dengan tetap tinggal di rumah kecuali untuk kepentingan yang sangat urgen.

Baca Juga :  Tolak Tegas Keputusan KPU, TPN Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Kedua, lanjut Sarilan pemenuhan kebutuhan pangan dan kesehatan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan serta mempertimbangkan keselamatan jiwa. Selain itu terkait kegiatan persyarikatan dilakukan dating online guna mencegah kerumunan.

“Ini semua sejalan dengan PPKM Darurat,” ungkapnya.

Adapun terkait kegiatan ibadah, PP Muhammadiyah menjelaskan sebagai bagian dari kehati-hatian mencegah kemudaratan yang lebih besar akibat tingginya kasus covid-19, agar sementara waktu warga sholat dirumah. Namun sebagai penanda waktu sholat, Adzan tetap dikumandangkan.

Menurut PP Muhammadiyah kondisi yang terjadi saat ini adalah status  pandemi.

“Berdasar argumen ilmiah dari para ahli kedokteran dan kesehatan yang dikumpulkan oleh PP Muhammadiyah dari berbagai perguruan tinggi kita sampaikan bahwa covid-19 adalah pandemi,” imbuhnya. Suhamdani

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com