KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga di Ngargoyoso Karanganyar digegerkan dengan temuan mayat bayi merah yang dibuang ke sungai.
Mayat orok berjenis kelamin perempuan itu ditemukan di bawah jembatan penghubung dusun di Desa Puntukrejo, Kecamatan Ngargoyoso Jumat (30/7/3021) pukul 10.30 WIB.
Saat ditemukan, kondisi bayi mungil itu sudah mengenaskan. Mayat tersebut ditemukan kali pertama oleh beberapa warga yang sedang berburu burung.
Mayat bayi perempuan itu diduga belum lama dilahirkan lantaran saat ditemukan masih ada tali pusar yang terjuntai.
“Kalau itu (bayi) kelihatannya sudah beberapa hari di buang di sungai. Kurang lebih 2-3 hari karena ada luka membusuk di bagian tangan kiri. Bagian kepala bayi ada luka retakan,” kata Petugas Paramedis Puskesmas Ngargoyoso, Budi Sucipto usai memeriksa bayi itu.
Relawan, anggota Polsek Ngargoyoso, Koramil, petugas puskesmas setempat serta perangkat desa telah berada di lokasi.
Selang beberapa saat kemudian, Tim Inafis Polres Karanganyar tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP sekaligus mengevakuasi bayi itu dari dasar Sungai Sejugil.
Dia menuturkan, tali pusar masih menempel pada tubuh bayi akan tetapi telah dipotong rapi dan tidak ditali.
Budi menjelaskan, apabila persalinan ibu hamil ditangani oleh petugas medis atau bidan, biasanya tali pusar ditali setelah dipotong.
“Mungkin itu dipotong sendiri dan ari-arinya dipendam. Bayi itu jenis kelamin perempuan. Sepertinya belum sempat diasuh karena belum bersih masih ada seperti lemak-lemaknya,” jelasnya.
Terpisah Kasi Humas Polres Karanganyar, Iptu Agung Purwoko, mengatakan berdasarkan olah TKP ditemukan barang satu bungkus pampers di sebelah mayat bayi.
Polisi saat ini masih mendalami bukti dan petunjuk untuk menelusuri pelaku pembuangan bayi tersebut.
“Saat ini kami masih mendalami kasus ini dan berkomitmen untuk menangani dengan serius. Kasus ini sekarang langsung ditangani Satreskrim Polres Karanganyar,” ujarnya. Wardoyo