SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM —Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengalokasikan anggaran sebesar Rp 110 miliar untuk penanganan covid-19.
Anggaran yang awalnya disiapkan Rp 50 miliar tersebut, kini ditambah lagi sebesar Rp 60 miliar sehingga totalnya mencapai Rp 110 miliar. “Itu kita siapkan sekalian untuk jaga-jaga sampai akhir tahun ini,” tegas Gibran.
Dia memaparkan, dampak dari pandemi Covid-19 sangat luas. Sehingg, anggaran tersebut difokuskan pada bantuan sosial bagi masyarakat, hingga digunakan untuk membuat tempat isolasi Covid-19.
“Jadi kita siapkan anggaran sampai akhir tahun. Karena dampak Covid-19 itu tidak hanya saat ini tapi sangat luas. Mulai dari bantuan sosial sampai soal pembuatan lokasi karantina atau isolasi pasien covid,” ungkap dia.
Sementara itu Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Solo, YF Sukasno mengatakan memang ada penambahan anggaran Rp 60 miliar untuk penanganan Covid-19 di Kota Solo. “Ada tambahan Rp 60 miliar. Jadi total ada Rp 110 miliar untuk penanganan Covid-19,” ujar dia.
Sukasno mengucapkan terima kasih kepada semua anggota Fraksi PDI Perjuangan yang cermat merasionalisasi belanja anggaran. Sehingga bisa menambah untuk keperluan penanganan masa pandemi Covid-19, yaitu untuk bantuan sosial (bansos) dan Belanja Tidak Terduga (BTT) kurang lebih Rp 60 miliar.
“Kami juga mengucapkan terima kasi kepada seluruh Fraksi Fraksi yang sepakat dengan Usulan kami di pembahasan KUPA PPAS, menyetujui penambahan untuk penanganan Pandemi sekitar Rp 60 miliar,” paparnya.(Prabowo)
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














