Beranda Daerah Solo Hari Pertama Penutupan 5 Ruas Jalan Protokol di Solo, Banyak Warga Lewat...

Hari Pertama Penutupan 5 Ruas Jalan Protokol di Solo, Banyak Warga Lewat Jalan Kampung

Petugas menutup ruas jalan Piere Tendean Solo, Foto: Prabowo

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Lima ruas jalan protokol di Kota Solo mulai dilakukan penutupan sejak Kamis (8/7/2021).

Kelimanya adalah Jalan Urip Sumoharjo mulai dari Simpang Empat Utara Pasar Gede sampai Simpang Empat Panggung. Lalu Jalan Gatot Subroto dari Simpang Empat Sraten hingga Empat Ngarsopuro.

Lalu Jalan Piere Tendean dari Simpang Lima utara Jembatan Keris sampai Simpang Tiga Palang Joglo. Jalan Yos Sudarso dari Simpang Empat Gemblegan sampai Simpang Empat Nonongan, serta Jalan Dr Radjiman mulai Pasar Klewer hingga Pasar Kembang.

Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Adhytiawarman Gautama Putra saat ditemui di Pos Penyekatan Faroka memaparkan, hari pertama penutupan jalan langsung menunjukkan tren positif.

“Hari pertama tidak ada resistensi dari masyarakat. Ini hal yang positif artinya masyarakat Kota Solo peduli dan memahami alasan penutupan jalan,” kata Adhyt.

Baca Juga :  2.500 Personel Gabungan Disiapkan untuk Pengamanan Wapres Gibran Nyoblos

“Sudah banyak jalan utama yang tutup sehingga mengurangi mobilitas yang memang tidak mendesak. Tinggal di rumah saling menjaga keluarga,” tambah dia.

Meski demikian, dirinya tak menampik masih banyak warga yang mencari jalan alternatif atau ‘jalan tikus’ memasuki perkampungan.

Adhyt menegaskan, kondisi itu menjadi catatan dan bahan evaluasi hingga mengidentifikasi jalan alternatif tersebut.

“Itu memang jadi catatan kami dan setiap hari dianalisis dan evaluasi. Jika memungkinkan kami menggandeng TNI dan Satpol PP untuk berpatroli di perkampungan,” tegasnya.

Adhyt menambahkan, penutupan bertujuan mengurangi potensi kerumunan guna menekan penambahan jumlah kasus Covid-19 di Kota Solo.

Baca Juga :  Wapres Gibran Mencoblos di TPS 18, Ketua KPPS: Kita Standar Tak Ada yang Istimewa

“Ini demi keselamatan warga kota solo. Karena keselamatan warga adalah hukum yg tertinggi,” tegsanya. Prabowo