JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM — Salah satu program pencegahan dan penanganan Covid-19 yang sedang dan terus digencarkan oleh pemerintah ialah vaksinasi.
Pemerintah tengah melakukan percepatan vaksinasi dengan menargetkan 1 juta dosis per hari, bahkan pada Agustus nanti Presiden Jokowi menargetkan bisa mencapai 2 juta dosis vaksin per harinya.
Namun dalam prosesnya, program vaksinasi ini masih menemui kendala. Sejumlah masyarakat mengaku enggan divaksin karena merasa takut dengan efek sampingnya.
Dikutip dari Liputan6.com, Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyampaikan bahwa masih ada 80 persen masyarakat Indonesia yang belum divaksinasi. Di mana 36,4 persen di antaranya enggan divaksin karena takut dengan efek sampingnya.
Penolakan masyarakat terhadap vaksin ini salah satunya disebabkan oleh maraknya berita hoaks tentang vaksin. Banyaknya misinformasi dan disinformasi tentang vaksin ini membuat masyarakat menjadi ragu akan manfaat dari vaksin Covid-19.
Menanggap hal tersebut, Koordinator Komunikasi Publik Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Arya Sinulingga mengatakan bahwa vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia aman.
Terdapat empat kandungan vaksin yang bisa memproses pembentukan sistem kekebalan tubuh. Kandungan pertama ialah antigen atau virus yang telah dimatikan. Virus ini berfungsi untuk melatih tubuh membangun sistem imunitas sehingga dapat melawan paparan penyakit di masa mendatang.
Kedua, terdapat adjuvant yang membantu memperkuat respon imun tubuh terhadap antigen. Ketiga, pengawet yang memastikan vaksin tetap efektif. Terakhir, stabilisator yang berguna melindungi vaksin selama proses penyimpanan dan pendistribusian.
Penyuntikan vaksin ini memang tidak membuat masyarakat kebal terhadap Covid, namun dapat berfungsi untuk mengurangi tingkat keparahan penyakit dan juga kematian.
Hingga 20 Juli lalu sudah lebih dari 58 juta dosis vaksin covid-19 yang disuntikkan ke rakyat Indonesia dan belum ada laporan efek samping serius dari Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
“Sudah jutaan orang yang divaksinasi, namun Komnas KIPI hingga saat ini belum melaporkan adanya penerima vaksin yang mengalami efek samping berat. Itu sudah menjadi bukti kuat bahwa vaksin covid-19 aman,” jelas Arya. Harum Ika Praningrum