SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Angka keterpakaian ruang atau tempat tidur pasien Covid-19 di Sragen hari ini, Minggu (4/7/2021) dalam kondisi kurang baik.
Angka keterisian pasien atau bed occupancy rate (BOR) untuk isolasi pasien positif covid-19 di semua rumah sakit sudah full.
Keterpakaian kamar isolasi di bangsal Covid-19 yang tersedia, sudah 100 persen terisi.
Tak jauh beda, bed atau tempat tidur (TT) ruang ICU bagi pasien covid-19 juga tinggal tiga saja.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto mengatakan hingga Sabtu (3/7/2021) petang, jumlah ketersediaan bed pasien covid di ICU maupun di bangsal isolasi memang makin berkurang.
“Dari total tempat tidur (TT) ICU sebanyak 27 TT, sudah terpakai 24 atau BOR-nya 88, 89 persen,” paparnya Minggu (4/7/2021) pagi.
Sementara, untuk tempat tidur isolasi, dari total jumlah bed 228 saat ini sudah semuanya terisi.
Hargiyanto menyampaikan dalam sehari ini, ada penambahan 82 warga positif dalam kondisi mayoritas asimptomatis atau tanpa gejala.
Kemudian ada 195 pasien sembuh dan ada tiga warga meninggal dunia. Angka kematian turun di angka 5,05 persen.
Sementara angka kesembuhan pasien di Sragen tercatat naik dari 89,10 % dari 87,19 %.
Berdasarkan data yang dirilis petang ini, ada tambahan 81 warga yang kembali terpapar positif Covid-19 dalam sehari tadi. Kemudian 3 warga dilaporkan meninggal.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto mengungkapkan ada tambahan kasus positif sebanyak 81 kasus.
“Ada tambahan 81 pasien positif hari ini. Lalu ada 3 yang meninggal dunia. Klaster keluarga masih paling banyak,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (3/7/2021) petang.
Sementara sampai hari ini total kasus positif sudah mencapai 10.336 kasus. Rinciannya 604 masih dirawat, 9210 pasien sembuh dan 522 meninggal dunia.
Hingga hari ini jumlah total warga yang meninggal sudah meroket mencapai 632 orang.
Dari 632 orang meninggal itu, rinciannya 522 positif dan 103 suspect, satu pasien positif sembuh lalu meninggal dan satu balita pelaku perjalanan.
Tatag yang juga Sekda Sragen sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan.
Yakni rajin mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan. Wardoyo