Beranda Umum Nasional MUI Sayangkan Tindakan Arogansi Aparat Saat Penertiban PPKM Darurat

MUI Sayangkan Tindakan Arogansi Aparat Saat Penertiban PPKM Darurat

Foto ilustrasi. Kepala Satpol-PP Wonogiri, Waluyo (tengah) saat operasi malam PPKM Darurat. Dok. Satpol PP Wonogiri

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyayangkan tindakan arogansi dan represif aparat dalam menegakkan aturan PPKM Darurat kepada masyarakat.

Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas secara tegas mengecam tindakan aparat karena dianggap mengesampingkan  empati dan rasa kemanusiaan.

“Saya mengecam dengan keras tindakan aparat dalam menegakkan PPKM yang sangat kasar dan arogan terutama dalam menghadapi rakyat lapis bawah dan para pedagang kecil,” ujar Anwar, seperti dikutip dari republika.com, Minggu (18/7/2021).

Anwar mengatakan, bahwa rakyat kecil tidak memiliki pilihan lain selain tetap berjualan dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Oleh karena itu ia berharap pemerintah tidak hanya terfokus untuk menyukseskan pelaksanaan PPKM Darurat saja, tetapi juga harus diimbangi dengan memberikan kebijakan yang bersifat melindungi kesejahteraan rakyatnya.

Baca Juga :  Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan

Tindakan arogan aparat terhadap rakyat kecil, menurut Anwar,  merupakan bukti bahwa pemerintah belum mampu memberikan perlindungan dan rasa aman terhadap rakyatnya.

Lebih lanjut anwar menyampaikan harapannya agar pemerintah juga memperhatikan kebutuhan pokok masyarakat di tengah pelaksanaan PPKM dan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) agar masyarakat khususnya kalangan menengah kebawah tetap bisa menyambung hidup meskipun tanpa keluar rumah.

Sebagaimana diketahui, belakangan beredar berbagai video mengenai tindakan aparat yang arogan dalam menertibkan pedagang saat PPKM.

Tindakan represif aparat tersebut menuai beragam reaksi tidak hanya dari kalangan masyarakat, netizen tetapi juga tokoh nasional. Widya Ayu Kusumastuti

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.