Beranda Daerah Karanganyar Permintaan Oksigen di Karanganyar Melonjak 200 %, Distributor Sampai Kewalahan. Agen Disetop...

Permintaan Oksigen di Karanganyar Melonjak 200 %, Distributor Sampai Kewalahan. Agen Disetop Dulu, Ini Prioritas yang Dilayani!

Stok tabung gas oksigen di PT Samator. Foto/Wardoyo

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Lonjakan kasus covid-19 di Karanganyar membuat permintaan gas oksigen juga meroket.

Distributor mengaku permintaan oksigen untuk kebutuhan medis pasien di rumah sakit dan faskes, melonjak hampir dua kali lipat atau 200 %.

Bahkan, tingginya permintaan dari faskes membuat suplai ke agen sementara dihentikan.

Pjs Kepala Cabang PT Samator area Solo, Nanda Prasojo mengatakan lonjakan permintaan oksigen medis sudah terjadi sejak sebulan terakhir.

Kebutuhan per hari saat ini mencapai 700-800 tabung ukuran 6 meter kubik. Pasokan itu disalurkan ke mitra kerja 22 RS di wilayah Soloraya kecuali Boyolali dan Klaten.

“Bahkan kami juga melayani sampai Pacitan. Sudah hampir sebulan ada kenaikan permintaan,” paparnya kepada wartawan di gudangnya, Senin (5/7/2021).

Nanda menguraikan karena tingginya kebutuhan oksigen medis, perusahaannya sementara hanya menyalurkan ke mitra faskes.

Hal itu dikarenakan saat ini oksigen sangat dibutuhkan untuk penanganan pasien Covid-19. Jika dikonversi, 700 tabung itu volumenya sekitar 24 ton gas medis bentuk liquid dan 6 ton bentuk gas.

“Kenaikannya hampir 200 persen sejak sebulan terakhir,” urainya.

Lonjakan permintaan itu juga membuat perusahaan hulu sampai kewalahan menyuplai ke perusahaan cabang.

Ia menjelaskan dalam kondisi normal, gudang PT Samator area Solo menerima 6 ton oksigen medis per hari dari gudang di Jakarta dan Jawa Timur.

Saat ini pasokan ditambah sampai 27 ton per dua hari. Padahal tenaga distribusi dan pengisian ulang terbatas.

“Di area Solo, kami sampai menambah dari semula 40 pekerja menjadi 46 pekerja. Itu pun lemburan 7 hari seminggu melayani 24 jam. Biasanya Minggu libur. Tapi sekarang di push, Minggu juga melayani. Permintaannya sudah tidak normal,” katanya.

Untuk saat ini, ia menyebut stok di gudangnya hanya cukup untuk melayani mitra faskes saja.

Namun untuk agen yang memiliki surat rekomendasi dari RS, puskesmas atau klinik, masih bisa dilayani. Masyarakat umum juga boleh membeli secara eceran jika stoknya masih.

“Sebenarnya untuk eceran ambil ke sini juga bisa. Dengan catatan, pengiriman yang urgen sudah aman. Sisanya boleh dibeli. Tapi jangan banyak-banyak. Satu atau dua tabung saja. Ambil dulu tiket antrean di pos satpam,” ujarnya. Wardoyo