SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bertepatan dengan detik-detik Proklamasi, Selasa (17/8/2021), sebanyak tujuh orang mahasiswa ISI Surakarta melakukan aksi simpatik dengan membawa poster event kampanye budaya bersih dan sehat di perempatan traffic light Ngarsopuro, Jalan Slamet Riyadi.
Ketua tim pelaksana kegiatan, Basnendar Herry Prilosadoso, S,Sn., M.Ds melalui rilisnya ke Joglosemarnews menjelaskan, kegiatan itu sebagai awalan dari pelaksanaan hibah kegiatan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
Yakni, gerakan yang mencoba mendorong partisipasi masyarakat untuk terlibat dalam kampanye budaya hidup beraih dan sehat selama maupun pasca pandemi Covid-19.
Gerakan itu dilakukan melalui media kolaborasi buku cerita bergambar tembang dolanan untuk anak sebagai upaya penanaman revolusi mental sejak dini. Yakni dengan memajang beragam desain poster yang berisi imbauan untuk selalu waspada dan tangguh menghadapi pandemi dengan pola hidup bersih dan sehat serta mematuhi prokes.
Ada sekitar 20 poster dipajang dalam kampanye tersebut yang merupakan karya dosen maupun mahasiswa Prodi DKV FSRD ISI Surakarta.
Di samping itu, kegiatan tersebut juga merupakan rangkaian peringatan 10 tahun Prodi DKV FSRD ISI Surakarta, yang berdiri pada 11 November 2011. Menurut rencana peringatan bakal digelar di perempatan Ngarsopuro.
Sementara itu menurut Asmoro Nurhadi Panindias selaku Kaprodi, aksi tersebut juga sebagai bentuk alternatif dan upaya kreatif dari civitas akademika Prodi DKV FSRD ISI Surakarta dalam memperingati hari ulang tahun kemerdekaan bangsa Indonesia melalui aksi yang unik dan menarik.
Ditambahkan Basnendar, aksi kreatif tersebut juga melibatkan warga masyarakat untuk ikutserta menuliskan pesan dan kesan di media MMT, khususnya ucapan atas peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI, dalam iringan musik etnik gambus Pepetik.
Musik gambus tersebut dimainkan secara individual oleh Lukas Angwarmase, warga Perum Solo Elok, Mojosongo, Jebres yang berasal dari Kepulauan Tanimbar, Maluku. Di bawah iringan musik inilah lagu-lagu nasional dilantunkan.
Aksi berlangsung meriah karena bersamaan dengan komunitas sepeda tua dan masyarakat sskitar yang ikut hadir dan larut dalam peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI. Suhamdani